DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI, Arios Tiopan Aritonang, bersama Bupati Sehan S Landjar SH, Selasa (17/09/2019) siang tadi, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Markas Kodim (Makodim), yang berlokasi di Desa Motongkad, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Kedatangan rombongan Pangdam XIII Merdeka, tiba di Kabupaten Boltim dengan menggunakan Helly Tempur Apache type HS/7130 milik TNI AD, yang mendarat di lapangan Gogaluman, Desa Tutuyan 2, sekira pukul 09.35 WITA, dijemput oleh Bupati Sehan Landjar, bersama Komando Rayon Militer 1303/O5 Kotabunan, langsung menuju kantor Bupati.
Usai dari Kantor Bupati, Pangdam XIII Merdeka bersama Bupati dan rombongan, mengunjungi lokasi rencana pembangunan Makodim Boltim.
Dalam peninjauan Jendral dua bintang ini mengatakan Lokasi yang di siapkan untuk membanguan Kodim itu sangat strategis dan bagus, pasalnya lokasi tersebut berada pada posisi dataran yang tidak jauh dengan masyarakat dengan luas Lima Hektare itu selain Markas nantinya juga dibangun perkantoran, perumahan, lapangan dan kebutuhan lainnya.
“Ini lokasinya sangat cocok dan strategis. Sebab dekat dengan masyarakat. Setelah dilihat dan cocok lahannya, baru kita akan usulkan ke Mabes AD. Kita upayakan paling lambat tahun 2020 sudah diterima,” kata Aritonang.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan dan partisipasinya dalam perencanaan dan persiapan pembangunan Makodim.
“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah mensuport kami dalam persiapan dan perencanaan pembangunan kodim ,” ujarnya.
Sementara Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan, dengan adanya Kodim nilai pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat.
“Kalau nanti di sini ada Kodim dengan jumlah personil dua hingga tiga ratus personil, tentu akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya lagi.
Pemda juga berterima kasih kepada PT Ronomut, yang telah memberikan tanah untuk pembangunan Koramil Tutuyan..
“PT Ronomut sudah menyerahkan sekitar lima hektare, dan secepatnya akan segera mengurus proses hibah dari PT Ranomut dengan pemerintah daerah,” ujar Sehan Landjar.
(Parz)
