Tiga Tokoh Ini Dinilai Layak Maju di Pilkada Bitung

0

DETIKSULAWESI.COM, BITUNG — Ditengah-tengah gerakan memutus mata rantai wabah virus corona, tak membuat suara arus bawah masyarakat muslim di Kota Bitung surut semangat akan hadirnya keterwakilan umat di Pilkada nanti.

Hal ini dibuktikan langsung oleh Ketua Lembaga Kajian Startegis Indonesia (LKSI) Kota Bitung Isnaini Masloman SPd ST, saat melakukan sosialisasi pencegahan virus Covid19 atau Corona disejumlah wilayah di Kota Bitung.

Menurut Masloman, dirinya mendapat banyak masukan dari masyarakat muslim yang menginginkan adanya calon wali kota maupun wakil wali kota sebagai bentuk perwakilan umat Islam di Pilkada Kota Bitung.

“Jika ada calon, minimal wakil wali kota dari muslim, secara otomatis suara umat akan menyatu tanpa harus diminta untuk memilih calon tersebut. Apalagi saat ini Pilkada ditunda, maka ruang untuk melakukan konsolidasi masih terbuka lebar,” ujar Masloman kepada detiksulawesi.com, Sabtu (04/04/2020) pekan kemarin.

Ditambahkannya, sejumlah nama yang selalu disebut – sebut oleh masyarakat arus bawah, diantaranya Letkol Inf. H Ruslan Abdul Gani SSos MM, selain pengusaha sukses, beliau saat ini menjabat Ketua IPHI Bitung. Haji Gani, sapaan akbrabnya, dinilai yang paling siap sebagai calon wakil wali kota dari kalangan muslim.

Selanjutnya tokoh yang disebut – sebut dan dinilai juga layak diusung, Drs Ulyas Taha MPd. Mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Bitung, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Utara dinilai memiliki basis masa Nahdiyin di Kota Bitung.

“Sekian lama Pak Ulyas menjabat sebagai Kepala Kemenag Bitung, dengan sendirinya telah terjalin hubungan emosional antara beliau dengan umat Muslim,” jelas Masloman, yang saat ini menjabat sebagai Ketua LPTQ Kecamatan Matuari.

Begitu juga dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bitung KH Abdurrahman Kaluku. Masloman menilai sosok Ketua MUI Bitung ini merupakan tokoh yang dapat mempersatukan umat.

Munculnya tiga nama itu, tidak tiba-tiba, karena setelah beberapa kali turun ke lapangan dalam rangka kampanye tangkal covid19, tiga nama tersebut yang selalu muncul ke permukaan sebagai tokoh muslim yang dinilai layak untuk maju sebagai calon.

Padahal, lanjut Masloman, sebelumnya sejumlah tokoh Muslim telah melakukan pertemuan yang diprakarsai oleh Dewan Masjid Indonesia Kota Bitung, telah merekom dua nama, yakni Ramlan Ifran dan Gunawan Pontoh. Tapi, kenyataannya selain dua nama tersebut, tiga nama diatas juga terus disebut – sebut sebagian masyarakat muslim.

Seperti yang sempat diberitakan oleh detiksulawesi.com beberapa waktu lalu. Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional Sulawesi Utara Muzaqir Boven, yang kebetulan berdomisili di Kota Bitung menginginkan Haji Gani, untuk maju sebagai calon wakil wali kota pada Pilkada kali ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibrahim Moputy, putra tokoh senior Kota Bitung Almarhum H. Machmud Inaku Moputy SE (Aba Bagu), yang mengharapkan Haji Gani bisa menjadi perwakilan umat untuk membangun Kota Bitung.

Untuk itu, Masloman yang juga Ketua Konvensi Umat Islam Kota Bitung, berharap apa yang diinginkan masyarakat ini bisa menjadi kenyataan.

Ketua Wilayah NU Sulawesi Utara dan juga Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulawesi Utara Drs Ulyas Taha MPd, saat dimintai tanggapan soal namanya disebut – sebut layak mencalonkan diri sebagai wakil wali kota di Kota Bitung, menanggapi dengan bijak.

“Saya sangat menghargai aspirasi umat muslim di Kota Bitung dan Insya Allah pada akhirnya Allah akan menentukan yang terbaik bagi umat di Kota Bitung,” ucapnya singkat.

(rau)

Leave A Reply

Your email address will not be published.