Pria Paruh Baya Hilang di Perkebunan Mandengan

Keluarga Berharap Korban Segera Ditemukan

0

DETIKSULAWESI, TOMOHON – Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, BPBD Tomohon, Pemerintah kelurahan Matani 3, RAPI, Serta masyarakat hingga hari ini, Selasa, 18 Oktober 2022, terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang warga Kelurahan Matani 3 Tomohon tengah kota Tomohon, yang hilang di perkebunan Mandengan sejak Sabtu, 15 Oktober 2022.

Korban hilang bernama Daniel Tiwow (68 tahun), alamat kelurahan Matani 3 lingkungan VI, kecamatan Tomohon tengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detiksulawesi.com, dari pihak keluarga, korban terakhir kali keluar  rumah untuk pergi berkebun dan memberi makan ternak peliharaan, pada Hari Sabtu, 15 Oktober 2022 sekitar pukul 07.30 WITA, Memakai kaos lengan panjang, abu abu serta celana panjang warna cream, dan ciri lainnya, korban berjalan agak sedikit pincang.

Karena tak kunjung pulang, Keluarga merasa cemas sehingga keesokan harinya, langsung melapor ke pihak kepolisian dan BASARNAS.

Setelah menerima laporan pihak Kantor SAR Manado, Langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian, sampai hari ini.

Salah satu anak korban Stenly Tiwow, ketika dikonfirmasi detiksulawesi.com di lokasi pencarian, menuturkan, saat ini pihak keluarga, sangat berharap orang tua mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat. dan juga mengapresiasi  kepada pihak BASARNAS, BPBD kota Tomohon Pemerintah kelurahan serta semua pihak yang  telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian, hingga hari ini.

Selain itu keluarga mengharapkan, kepada seluruh masyarakat apabila melihat atau mengetahui keberadaan korban, agar segera menginformasikan pada pihak BASARNAS ataupun langsung ke pihak keluarga.

Dari pantauan detiksulawesi.com di lokasi pencarian, terpantau Kasi Ops Kantor SAR Manado Jandri Paendong turun langsung bersama Tim gabungan melakukan pencarian.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan telah melakukan perluasan pencarian dari perkebunan Mandengan, Wawo, Rok rok serta sebagian bukit Masarang namun belum menemukan keberadaan korban.

Kasi Ops BASARNAS Jandri Paendong kepada sejumlah media menjelaskan, Tim SAR gabungan hingga hari ini terus berupaya mencari keberadaan korban, kepada tim yang bertugas, Paendong meminta agar dalam melakukan tugas pencarian  agar selalu semangat, tetap kompak, dan saling berkoordinasi dalam melaksanakan tugas misi kemanusiaan ini, dan berharap korban segera ditemukan.

(Erik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.