Wali Kota Asripan Nani Terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari KemenPPPA
JAKARTA – Pj. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si, menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, Rabu, 7 Februari 2024.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap komitmen dan peran serta Pemerintah Kota Kotamobagu dalam mewujudkan kesejahteraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan di daerah.
Dalam acara penerimaan penghargaan di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Pj. Wali Kota Kotamobagu menyatakan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kementerian atas penghargaan tersebut.
“Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Deputi yang berkenan menerima kami pada kegiatan penerimaan Anugerah Parahita Ekapraya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kota Kotamobagu.
“Mudah-mudahan dengan Reward ini, akan menambah semangat kami terkait dengan tugas-tugas kami di daerah,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kotamobagu, Sarida Mokoginta, S.H., juga mengungkapkan kebanggaannya atas penerimaan penghargaan ini.
“Hari ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI melalui Deputi Bidang Kesetaraan Gender telah menyerahkan piala dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kepada Pemerintah Kota Kotamobagu yang diterima langsung oleh Pj. Wali Kota Kotamobagu,” katanya.
“Penghargaan APE merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah pusat sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran serta para Pimpinan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam upaya mewujudkan kesejahteraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pemerintahan di daerah,” tambah Sarida Mokoginta, S.H.
Penghargaan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya perempuan, serta mengukuhkan peran Kota Kotamobagu sebagai salah satu pionir dalam pemberdayaan gender dan perlindungan anak di tingkat lokal.
(*)
