Status Facebook “Serang” Surunuddin Dangga, Pemilik Akun Manzyah Laangulu Dipolisikan

0

DETIKSULAWESI.COM, KONSEL- Gara-gara status Facebook yang menulis bahwa Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga adalah seorang pembohong, pemilik akun Manzyah Laangulu, dilaporkan ke pihak Kepolisian Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Surunuddin Dangga, Anre Darmawan, SH, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/11/2019).

“Pemilik akun facebook atas nama Manzyah Lapangulu telah memposting yang bertuliskan Adinda Surunuddin Pembohong Janji Asrama mahasiswa Hoax,” ungkapnya.

Andre mengatakan, laporan tersebut sudah diterima pihak Kepolisian dengan bukti laporan Nomor 04/ADA/ LAW FIRM/XI/2019.

“Perihal laporan pengaduan dengan tindak pidana di bidang ITE, dan yang menerima laporan kami adalah Bapak Brigadir I Made Wirawan, SH, petugas piket,” ujar Andre.

“Kami laporkan terkait adanya unsur ujaran kebencian, yaitu Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang ITE dan tulisan pamflet tersebut secara jelas sudah menyerang   pribadi Surunuddin Dangga,” tegasnya.

Ia menjelaskan, kliennya yang merupakan Bupati Konsel tersebut secara personal merasa keberatan disebut pembohong.

“Klien kami tidak pernah membohongi mahasiswa, dan postingan tersebut sudah menyerang pribadi Klien kami.” tutur Andre.

Sementara, terkait soal janji Bupati Konsel akan membangun Asrama Mahasiswa itu, saat ini terus berproses dan penganggarannya sudah masuk di DPRD.

“Tapi kan ini mahasiswa tidak sabar menunggu. Seharusnya mereka pahami bahwa  pembangunan dan penganggaran serta pengadaan itu butuh proses,” kata Andre.

“Keberatan. Karena, arahnya bukan lagi kritikan ke Pemerintah Daerah, tetapi sudah mencemarkan nama baik secara pribadi, bahkan di beberapa postingan yang mereka sebarkan juga langsung menyebut nama pribadi, bahkan aduan ini juga sudah upaya terakhir kami dan walapun banyak juga yang memposting tapi yang kami sempat pantau akun facebook atas nama ML,” tutupnya.

(Edison)

Leave A Reply

Your email address will not be published.