Gelar Raker, Bupati Konsel Beri Bantuan Bagi Masyarakat Nelayan

0

DETIKSULAWESI.COM,KONSEL -Seakan tidak mengenal hari libur, Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, terus melaksanakan agenda kunjungan kerjanya di wilayah Kecamatan.

Seperti yang dilakukannya, Sabtu (16/11/2019). Setiba di Bandara Haluoleo, Surunuddin langsung bertolak ke Kecamatan Kolono.

Dalam perjalanan menuju Kolono, ia melalui Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda sekaligus mengecek kondisi pembangunan peningkatan ruas Jalan Moramo – Cialam Jaya yang dalam proses pengerjaan.

Tiba di Kolono, Surunuddin langsung memimpin rapat kerja dengan pemerintah Kecamatan dan Desa serta masyarakat se-Kecamatan Kolono. Itu dilaksanakan, untuk mengevaluasi program yang telah dicanangkan pemerintah.

“Rapat ini kita gelar untuk mengetahui dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, jika masih belum maksimal saya meminta kepada Camat, Desa, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas untuk membuat inovasi dan saling bersinergi untuk melakukan perbaikan dan kebaikan,” ujar Surunuddin mengawali dialognya bersama peserta rapat.

“Inovasi dalam menciptakan lingkungan sekolah asri dan nyaman, atau pelayanan kesehatan di Puskesmas yang mudah dan ramah serta inovasi lainnya, jadi jangan ragu untuk berinovasi karena Pemkab siap mendukung percepatan pelaksanaan inovasi tersebut,” ajaknya.

Ia juga menyinggung tentang percepatan pertumbuhan ekonomi, yakni dengan memanfaatkan Bumdes yang ada di Desa.

“Kita akan membina para pengelola Bumdes melalui pelatihan, sehingga tercipta profesionalisme dalam pengelolaannya,” ujarnya.

Selanjutnya, Surunuddin menyampaikan kepada masyarakat agar menyampaikan aduan atas pelayanan publik yang kurang maksimal yang dilakukan pemerintah, sehingga pemerintah akan melakukan pembenahan dan perbaikan kearah yang lebih baik.

“Jika ada yang kurang berkenan mohon disampaikan dengan baik, dan bagi ASN agar dalam melakukan pelayanan jangan ada unsur dendam kepada masyarakat, tetapi melakukan pembinaan, pengayoman, dan memberikan pemahaman yang baik sehingga tercipta suasana cinta damai,” imbuhnya.

Aparat desa pun diminta, untuk tidak seenaknya menjual tanah kepada investor.

“Saat ini pemerintah sudah melakukan pembenahan terhadap lahan yang ada untuk dapat digunakan pada sektor produktif yang sesuai dengan RTRW Konsel. Termasuk Teluk Kolono yang akan dimaksimalkan pengembangannya, dengan mengajak investor untuk dijadikan obyek wisata, sehingga masyarakat mendapat manfaat dan keuntungan yang lebih,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Surunuddin menyerahkan bantuan alat tangkap ramah lingkungan berupa Pukat Jaring Apung kepada 4 (empat) kelompok nelayan tangkap dari Desa Lamapu dan Desa Matandahi, juga menyerahkan bantuan Kartu Asuransi Nelayan kepada 53 orang Nelayan di Kec. Kolono dan Kolono Timur dimana Kartu Asuransi Nelayan tersebut Preminya di bayarkan oleh Pemerintah sebesar Rp. 140.000/Tahun.

Perlu diketahui,manfaat klaim yang didapatkan penerima Asuransi Nelayan yakni, risiko akibat kecelakaan melakukan penangkapan ikan yaitu kematian Rp200.000.000, cacat tetap Rp100.000.000, biaya pengobatan Rp 20.000.000. Risiko akibat kecelakaan selain penangkapan ikan yaitu Kematian Rp160.000.000, cacat Tetap Rp100.000.000, biaya pengobatan Rp20.000.000. Manfaat pertanggungan lain selain akibat kecelakaan yaitu Kematian sebesar Rp5.000.000.

(Edison)

Leave A Reply

Your email address will not be published.