Dihadiri Bupati dan Wabup, KPU Konsel Perkenalkan Maskot dan Jingle Pilkada

0

DETIKSULAWESI.COM,KONSEL- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) resmi memperkenalkan Maskot dan Jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konsel tahun 2020.

Kegiatan yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Konsel dan Sekda ini, dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Konda, Jumat (20/12/2019).

Maskot tersebut adalah manusia berkepala Inea (Pinang), yang didesain memegang pensil dan kertas coblos.

Inea, menjadi buah yang digunakan suku Tolaki dalam perlengkapan adat Kalosara yang dianggap memiliki nilai sosial sebagai bentuk persahabatan (Mombowuleako), yang bermakna kedamaian, kekerabatan, dan sebagai simbol pemersatu masyarakat.

“Inea juga merupakan singkatan/akronim dari tagline “KPU Melayani”, di mana penyelenggara dalam melaksanakan Pilkada Konsel Tahun 2020 senantiasa menjunjung tinggi nilai-nlai Integritas, Netralitas, Efektivitas, dan Akuntabilitas,” kata Komisioner KPU Pusat Ilham Sahputra.

Ilham menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada Pemda dan DPRD Kosel yang
telah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah.

“Kami berterima kasih kepada Bupati dan DPRD Konsel yang telah menyetujui penganggaran seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada sebesar Rp45 Miliar, yang akan kami pantau dan awasi ketat penggunaannya sesuai mekanisme dan aturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Ilham.

Peluncuran maskot dan jingle ini ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati, Wabud, Ketua KPU Provinsi Sultra, Ketua KPU Konsel dan Ketua DPRD Konsel.

Kegiatan pun berlangsung meriah dengan hadirnya salah satu penyanyi jebolan Dangdut Academy, Auliah. Masyarakat antusias menyaksikan kegiatan tersebut.

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, menyampaikan komitmennya untuk bekerjasama dengan pihak penyelenggara dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Tahun 2020.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menyambut gembira pesta demokrasi ini dengan turut mengawal kegiatan pemilihan dan mempercayakan seluruh prosesnya kepada penyelenggara dan secara bersama-sama mendorong masyarakat menyalurkan hak pilihnya.

“Sehingga tercipta Pemilukada yang sehat, aman dan damai dan dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas dalam kebersamaan serta semagat persatuan dan kesatuan,” ujar Surunuddin.

(Edison)

Leave A Reply

Your email address will not be published.