BOLMONG, SULAWESI – Ratusan rakyat yang bekerja di Lokasi tambang emas ilegal Bakan, Selasa 23 Oktober 2018 menggelar aksi di Kantor Bupati, DPRD Bolmong dan Mapolres Kotamobagu. Mereka menuntut agar para pengambil kebijakan dapat memperhatikan nasib mereka.
“Ini masalah perut! Kami mencari nafkah untuk keluarga, untuk anak istri kami,” teriak salah satu pendemo.
Koordinator lapangan aksi tersebut Rudi Mokodompit dan Sukamulia Lobud, meminta agar lokasi tersebut dapat dibuka kembali. Mengingat, dampak sosial yang terjadi ketika ribuan rakyat kehilangan pekerjaan.
“Ini harus beroperasi kembali. Banyak rakyat yang menggantungkan hidupnya untuk mencari nafkah keluarga. Kami meminta agar tuntutan kami dapat secepatnya ditanggapi,” ucap mereka.
Wakapolres Bolmong Kompol Suharman Sanusi SIK, menemui langsung para pendemo di Mapolres Bolmong.
“Saran-saran ini akan kami sampaikan juga ke pimpinan dalam hal ini Kapolres,” singkatnya.
(Ade Putra)