BOLMONG, SULAWESI – Aswandi Paputungan (21) warga Desa Inobonto, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, saat ini terkapar tak berdaya di ruangan seroja Rumah Sakit Datoe Binangkang (RSDB). Putra bungsu dari delapan bersaudara ini diduga dianiaya oknum pekerja asing di Perusahaan Semen CONCH, Kamis, 25 Oktober pekan lalu.
“Saat itu adik saya sedang memancing ikan, kemudian tiba-tiba kata adik saya, datang Mr lee, menarik kepalanya dan dibanting, lalu dipukul dengan pipa besi ditubuhnya. Saya baru mengetahui ini tiga hari yang lalu. Kami tidak terima dan sangat keberatan dengan peristiwa ini. Kami juga sudah melapor ke Polres. Kami mohon keadilan, kasihan adik kami sudah cacat dipukul lagi,” kata Kakak korban, Rosita Mokoginta, saat ditemui di rumah sakit tersebut, 31 Oktober 2018.
Usai dipukul kata Rosita, adiknya kemudian dikasih uang tunai.
“Jadi adik saya ditanya apakah benar hanya memancing ikan, bukan mencuri di conch, kemudian adik saya diberikan uang 200 ribu secara bertahap katanya untuk beli ikan hasil pancingannya, lalu pergi” jelasnya lagi.
Hingga saat ini, pihak CONCH belum bisa dikonfirmasi. Upaya dilakukan dengan mendatangi kantor yang terletak di jalan trans sulawesi Desa Solog tersebut, namun hanya tampak beberapa pekerja yang beraktifitas keluar masuk.
(Adeputra)