Musim Kemarau Warga Boltim Terancam ISPA

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Musim kemarau rupanya tak hanya membuat persediaan air menipis, tetapi juga menimbulkan sejumlah penyakit. Berbagai penyakit yang kerap kali muncul saat musim kemarau, yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Diare.

Saat ini di Kabupaten Bolaang Mongodow Timur (Boltim) penyakit ISPA dan Diare, menjadi penyakit yang paling sering muncul dan meningkat pada musim kemarau.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, Eko Marsidi, melalui Kepala Bidang P2P dan Wabah, Sammy Rarung, peningkatan ini terlihat pada kunjungan pasien di delapan Puskesmas.

Berdasarkan data minggu epidemiologi ke 36 periode 1-7 September penderita ISPA berjumlah 150 penderita dan diare 18 penderita. Masuk minggu ke 37 periode 8-14 September meningkat, ISPA 154 penderita dan diare berjumlah 25 kasus.

“Musim kemarau penyakit diare dan ISPA mulai serang warga Boltim,” ujar Sammy Rarung, Jumat (27/9/2019).

Kata dia, musim kemarau berkepanjangan ini, membuat warga harus berhati-hati apalagi dalam melaksanakan aktivitas di luar rumah. Total minggu ke 36 dan 37 Penderita ISPA sebanyak 304 dan Diare 43 penderita.

Kepala Dinas Kesehatan, Eko Marsidi SKM ME, mengatakan,pihaknya akan terus lakukan sosialisasi pada masyarakat lewat delapan puskesmas, seperti menjaga kebersihan, cuci tangan sebelum dan sesudah makam serta lainya.

Kata Marsidi, tahun 2018 jumlah ISPA 14.909 penderita, sedangkan 2019 berjumlah 9.639 penderita.

“Angka ini harus ditekan, agar penderita ISPA turun,” ujar Eko Marsidi.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.