Hama Ulat Batang Padi Serag Persawahan Desa Togid

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Para petani sawah di Desa Togid, Kecamata Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kini mulai resah. Pasalnya, padi milik petani terancam gagal panen dikarenakan serangan hama ulat batang padi.

Seperti dikatakan satu diantara petani sawah Desa Togid, Irwanto Mopiyo, Kamis (16/05/2019), dimana hasil panen tahun ini tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Ini merupakan panen pertama 2019 dan dia mengakui mengalami kerugian tak kurang dari Rp5 juta.

“Kerugian yang saya alami lumayan besar. Karena padi banyak diserang hama dan kurangnya ketersedian obat di daerah ini,” aku Irwanto.

Dia mengatakan, lahan satu hektare biasanya menghasilkan beras hingga 2,5 ton, kini setelah diserang hama tinggal hasilkan 800 kilo gram.

Pengeluaran anggaran mulai dari tanam, bajak hingga panen 8,5 juta rupiah. Hasil panen 800 kilogram. Diberikan ke pemilik lahan 400 kilogram dan biaya giling 100 kilogram. Sisanya bersih 300 kilogram.

Atas hasil panen ini, modal tidak balik, malah merugi. Penyebabya hama ulat batang dan mentek. Hingga sekarang belum ditemukan obatnya untuk membasmi.

Rifandi Mamonto (36) petani Togid berharap, panen bulan depan hasilnya akan jauh lebih baik dibandingkan panen bulan ini.

Kepala Dinas Pertanian Boltim, Ir Setiono, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan turunkan tim, untuk mengecek lahan persawahan yang ada di desa Togid.

“Kami waktu lalu sudah anjurkan ke petani, untuk tanam serentak,” sarannya.

(matok’s)

Leave A Reply

Your email address will not be published.