Bupati Boltim Rombak Kabinet

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Usai melantik Pejabat Sekda, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar SH, melakukan perombakan kabinetnya, Jumat (30/08/2019).

Terdapat 64 Pejabat eselon II, II dan IV dimutasi ke tempat yang baru, digelar di lantai III Aula Kantor Bupati Boltim. Ada beberapa pejabat Eselon II,III dan IV yang bergeser dari jabatan lama ke yang baru, dan ada juga yang naik jabatan, termasuk enam camat.

Bupati Boltim, Sehan S Landjar SH, dalam sambutannya, mengatakan, pergeseran dalam jabatan pemerintahan merupaka hal yang baru dan di tahun anggaran 2019 ini, baru permulaan. Dan dapat dipastikan gerbong birokrat Boltim akan kembali bergeser. “Itu baru permulaan. Pasti ada kejutan berikutnya”.

“Dari 300 posisi bakal dirolling mulai dari eselon II, III dan IV. Jadi tinggal tunggu saja, undangan. Maka 46 ASN ini baru permulaan. Terutama para eselon II, harus berhati-hati, karena jaman sekarang, Kalau tidak mempunyai inovasi, siap-siap diganti dengan anak muda yang memiliki kemampuan dan skil luar biasa,” ungkap Sehan.

Lanjutnya pergeseran dalam jabatan pemerintahan adalah hal yang biasa.

“Pergeseran di jabatan pemerintahan itu, adalah sesuatu yang biasa.Tadi malam saya ambil keputusan. Ada yang posisi naik dan ada yang bergeser dan ada yang menjadi pelaksana tugas,” kata Sehan Landjar.

Disamping itu, Landjar juga mengingatkan agar pejabat yang dilantik jangan hanya senang dapat jabatan namun tidak mau berinovasi.

“Karena tugas ini perlu kepiawaian sebagai perpanjangan tangan dari Bupati dan Wabup,” ujarnya, sembari berharap tugas yang telah diberikan dapat dilaksanakan dengan baik.

Sehan juga mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Boltim, merupakan satu kesatuan. Namun kita punya tanggung jawab yang sama.

“Kita hanya bedah posisi,” imbuhnya.

Sementara Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Oscar Manoppo SE MM, menegaskan, ASN yang baru diroling, harus cepat berkoordinasi dan menyesuaikan dalam bekerja. Agar program berjalan dengan baik.

“Saya perlu kerja sama dengan ASN yang baru dilantik, agar pembangunan tetap jalan,” kata Oskar.

Oskar juga menambahkan, yang terpenting bagi mereka yang baru dipercayakan melaksanakan tugas ditempat yang baru, mampu memperhatikan pekerjaan terutaman manaegemen pengelolaan keuangan diinstansi masing-masing.

“Karena ada pemindahan atau rolling jabatan. Maka cepat beradaptasi,” saranya.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.