DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Angka kemiskinan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengalami penurunan pertahunnya mencapai 0,17 persen
Kepala Bappeda Boltim, Ikhsan Pangalima SPi, mengungkapkan, dari realisasi belanja untuk pencapaian prioritas pembangunan daerah sejak tahun 2016/2018, angka kemiskinan terus mengalami penurunan. Dimana penurunan kemiskinan mencapai 0,17 persen pertahun.
“Data BPS menunjukan angka kemiskinan Boltim menurun. Tahun 2016 angka kemiskinan masih tercatat 6,77 berubah 6,20 persen di tahun 2017, sedangkan di tahun 2018 turun lagi 6,03 persen,” ungkap Ikhsan, Kamis (29/08/2019).
Ikhsan menilai adanya penurunan angka kemiskinan menyusul suksesnya beberapa program pengentasan kemisikinan yang telah dijalankan oleh seluruh satuan kerja. Penurunan angka kemiskinan menjurus pada pemberian program yang menyentuh langsung kebutuhan warga masyarakat, seperti penyediaan rumah tinggal, pelayanan kesehatan, serta penyediaan sarana prasarana pendidikan.
“Selain itu, terdapat pula penyertaan bantuan alat pertanian serta penyertaan modal usaha kecil menengah. Selain rumah hunian, oleh Bupati memberikan tanah pekarangan gratis bagi warga miskin,” terang Ikhsan.
Dia menyebutkan, suksesnya penurunan angka kemiskinan juga tidak lepas dari beberapa program penunjang, seperti revitalisasi pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan untuk membangun ketahanan pangan.
“Kita juga melakukan pengembangan ekonomi lokal yang berdaya saing tinggi dan tentunya berkelanjutan,” jelas Ikhsan.
Dia pun optimis untuk tahun 2019, angka kemiskinan bisa mencapai 6,00 persen sesuai sasaran utama pembangunan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
“Kita tinggal tunggu data terbaru BPS untuk penurunan angka kemiskinan 2019. Dipastikan pada awal tahun 2020, sudah ada perubahan angka kemiskinan,” kuncinya.
(Parz)
