DETIKSULAWESI.COM,BOLSEL – Musyawarah Nasional (Munas) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-21 yang dilaksanakan di Millennium Hotel Sirih Jakarta, diikuti oleh sekitar 800an peserta baik pengurus PMI tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Tidak terkecuali utusan PMI Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang diwakili oleh Bendahara PMI Bolsel, Monalysa Mokodompit, Amd, Keb, yang diberi mandat oleh Ketua PMI Bolsel, Ibu Selpian Manoppo Kamaru.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak tanggal 16 sampai 18 Desember ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Kiyai Ma’ruf Amin, sekaligus mengangkat tema ‘Kerja Bersama Untuk Kemanusiaan’.
Monalysa saat dimintai tanggapanya mengatakan, bahwa Dalam Munas ini membahas tentang kebijakan-kebijakan organisasi.
“Munas kali ini merumuskan berbagai hal terkait kebijakan organisasi kepalangmerahan kedepan yaitu dari tahun 2019 sampai 2024,” ujar Mona yang juga merupakan Kepala Puskesmas Molibagu ini.
Lanjutnya, bahwa Munas merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, dan yang paling utama pemilihan Ketua Umum PMI periode 2019-2024.
“Munas PMI ini akan membahas pokok-pokok kebijakan rencana strategis periode 2019-2024 sesuai dengan amanat UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan UU Kepalangmerahan,
agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Umum PMI Pusat beserta kepengurusan periode 2019-2024,” ujarnya lagi.
Mona juga menuturkan, Bahwa Jusuf Kalla yang juga merupakan mantan Wakil Presiden RI ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI untuk periode yang ke-3.
“Saat ini Ketua Umum PMI adalah Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia sebelum Ma’ruf Amin, Diacara munas pak Jusuf Kalla menyampaikan laporan pertanggungjawaban periode kedua kepengurusannya, periode kedua dan memutuskan menjadi ketua umum untuk periode 2019-2024,” tutup Mokodompit.
(Utha)
