Bupati Iskandar Kamaru Tinjau Kawasan Relokasi Rumah Terdampak Banjir Sekaligus Buka Gerakan Pangan Murah

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL – Guna memastikan jalannya agenda pemerintahan dan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Hari ini, Rabu (11/10/2023), Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Tomini.

Diawali dengan peninjauan ke kawasan relokasi rumah terdampak banjir Tahun 2020 di Desa Pakuku Jaya. Di tempat ini, Bupati Iskandar mengecek langsung keberadaan sumber air bersih dan listrik yang akan digunakan masyarakat dan juga batas tanah serta sertifikat rumah.

“Alhamdulillah Pemda telah berhasil membangun 56 buah rumah layak huni dan 1 buah musholah yang nanti akan dilengkapi fasilitas air bersih dan instalasi listrik bagi mereka yang terdampak bencana banjir tahun 2020 lalu,” ungkap Bupati Iskandar di kawasan tersebut.

Selanjutnya Bupati bersama rombongan bertolak ke Desa Milangodaa untuk membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan serta menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2023.

Acara ini diawali dengan laporan kegiatan dari Kadis Ketahanan Pangan Kasman Djauhari SPd, MPd. Disebutnya bahwa gerakan pangan murah ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus yang mencakup 7 kecamatan se-Kabupaten Bolsel.

“Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Perum Bulog Sub-Divre Bolaang Mongondow yang dikhususkan bagi masyarakat yang terdaftar di DTKS. Adapun bahan pangan murah yang dijual terdiri dari Minyak Goreng, Gula Pasir dan Beras,” kata Kadis Kasman.
Sementara itu, Bupati Iskandar dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan ini memang sudah diprogramkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat. Ke depan, lanjutnya, akan ada program khusus masyarakat miskin dan diharapkan penyalurannya kepada mereka yang benar-benar masuk pada kategori miskin. Di Kabupaten Bolsel sendiri masih terdapat 84 Masyarakat yang termasuk dalam miskin ekstrim.

“Ini sudah diprogramkan pemerintah karena produksi pangan kita sudah berkurang. 2/3 lahan di sini sudah tidak bisa dijadikan ladang. Namun, kita patut bersyukur karena di Bolsel sekarang sudah memasuki musim panen cengkeh,” ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan perangkat daerah, jajaran pemerintah Kecamatan Tomini, para Sangadi dan warga masyarakat.

“Mari gunakan rezeki kita untuk hal-hal yang bermanfaat. Saya tegaskan jangan tergiur dengan belanja secara online. Usahakan belanja sesuai kebutuhan bukan kemauan atau keinginan, kurangi hidup sosialita dan gaya-gayaan,” imbaunya seraya menyarankan para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang perguruan tinggi terutama ke Fakultas Kedokteran karena Pemda siap untuk memberikan beasiswa.

(Advertorial)

Leave A Reply

Your email address will not be published.