DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, Spt, bersama Wabup Deddy Abdul Hamid, melakukan pengisian formulir SP Online, diruang kerja Bupati, Lantai II Kantor Bapelitbagda Panango, Senin (09/03/2020).
Hanya berbekalkan KTP dan Kartu Keluarga, Bupati dan Wakil Bupati melakukan langkah-langkah pengisian formulir SP Online melalui Android. Pun dalam waktu 30 menit, formulir berhasil diselesaikan oleh kedua Pimpinan Eksekutif ini, yang dipandu langsung oleh Jasni Makalungsenge, M.Si, selaku kepala BPS Bolmong dan Bolsel.
Bupati yang juga didampingi Sekda Bolsel ini, mengajak kepada Masyarakat Bolsel untuk dapat turut serra dalam mensukseskan Sensus Penduduk Tahun 2020 secara online.
“Saya mengajak kepada masyarakat bolsel mari sama-sama mensukseskan sensus penduduk tahun 2020 dengan sistem online, dan ini tidak terkecuali bagi yang memiliki android,” pinta Bupati.
Lanjut, Bupati juga mengatakan akan meinginstruksikan program ini kepada Camat dan Sangadi untuk dapat diteruskan kepada Masyarakat.
“Termasuk ASN, Camat dan Sangadi se Kabupaten Bolsel, agar dapat mensosialisasikan hal ini di wilayah masing-masing,” ujar Kamaru.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolsel,Jasni makalungsenge, M.Si mengatakan, sejak dibuka 15 Februari lalu, minat masyarakat di Kabupaten Bolsel masih tergolong sedikit untuk melakukan SP online tahun 2020.
“Sosialisasi terus kita lakukan agar minat masyarakat semakin meningkat, salah satunya dengan mengajak Top Eksekutif dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati secara langsung,” ungkap Jasni.
“Untuk sesi online akan berakhir 31 Maret ini, sedangkan pada sesi wawancara baru akan dimulai pada bulan Juli nanti, mengingat ada banyak masyarakat yang masih terbatas secara informasi dan teknologi,” lanjutnya.
Sekedar informasi, bagi masyarakat yang akan melakukan SP online tahun 2020, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs sensus bps. go. id melalui Android maupun Leptop, kemudian menyediakan KTP dan Kartu Keluarga untuk proses register, lalu isikan data kependudukan yang tertera di laman situs BPS.
(Utha)
