“Oemar Bakrie” di Bolmong Alami Kekurangan

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG — Sebanyak 364 ‘Oemar Bakrie’ (Guru, red), di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), megalami kekurangan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, Renti Mokoginta, Senin (25/11/2019), mengakui berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan instansinya, kebutuhan guru untuk memenuhi tenaga pendidik baik SD dan SMP.

“Terdapat 364 guru SD dan SMP di daerah Bolmong membutuhkannya,” aku Renti.

Saat ini kata Renti, untuk mengisi kekurangan guru ASN, harus dibantu guru non ASN (Honorer), untuk menutupi akan kebutuhan tersebut.

Diketahui di lingkup Diknas Bolmong, saat ini ada 1.611 guru berstatus ASN dan 250 guru honorer.

“Namun sayangnya, upah untuk guru honorer tergolong rendah, yakni Rp750.000,-. Ini masuh jauh dibawah standart UMP,” ujarnya.

Meski demikian kata Renti pembiayaan upah para honorer ini, diambil dari dana BOS dan belanja pegawai sebesar 15 persen.

Terpisah, Kepala UPTD Disdik Provinsi Sulut cabang Kabupaten Bolmong, Nursiati Pobela, mengatakan saat ini untuk tenaga pengajar SMA dan SMK baik itu negeri dan swasta, mencapa 275 guru. Sementara ada 112 guru honorer dibiayai melalui BOS.

(matt)

Data guru ASN da Non ASN di Kabupaten Bolmong:

SD;   1095 guru ASN — 177 guru non ASN = 1.272 guru.

SMP; 516 guru ASN — 73 guru non ASN   = 589 guru.

SMA sederajat; 163 guru ASN — 112 guru non ASN = 275 guru.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.