Bantuan Motor Tempel Kepada 10 Kelompok Nelayan tak Tepat Sasaran

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Sedikitya 10 unit motor tempel merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang  disalurkan melalui Dinas Perikanan kepada 10 kelompok nelayan penerima dinilai tidak tepat sasaran.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Boltim, Sehan Landjar SH, kepada wartawan usai kegiatan sosialisasi KPU di kantor Bupati Boltim, Selasa (19/11/2019).

“Mereka menyerahkan bantuan itu, kepada masing-masing kelompok nelayan tanpa memberitahukan dan berkoordinasi dengan saya. Seharusnya saat akan penyerahan bantuan, dinas terlebih dahulu memberitahukan, agar saya mengetahui siapa-siapa yang berhak dan layak menerima,” jelas Bupati.

Lanjut Bupati, bantuan ini sengaja  dianggarkan untuk membantu kepada masyarakat nelayan dinilai kurang mampu, dan layak menerimanya.

“Makanya yang saya mau ketika saat melakukan penyerahan harus ada pemberitahuan, takutnya bantuan tersebut tidak tepat sasaran,” tegas Eyang sapaan akrab Bupati.

Terpisah, yang dikatakan Ketua kelompok nelayan Tanjung Kelapa Tujuh, Rian Pasambuna, kepada wartawan, bahwa sejak tahun 2018 kemarin, pihaknya telah memasukan proposal bantuan mesin laut 15 PK, anehnya proposal tersebut dari pihak Dinas Perikanan, minta untuk merubahnya dengan jenis bantuan mesin katinting.

“Dengan alasan, nanti di tahun 2020, pihak Dinas akan menggantinya dengan mesin laut 15 PK,” ungkap Rian.

Dia menduga, jangan-jangan ini ada permainan atau sudah ada orang-orang atau kelompok tertentu yang sengaja dipilih oleh pihak Dinas dalam penyerahan bantuan ini.

“Saya menduga ada sinyalir pilih kasih dalam pemberikan bantuan,” ujarnya.

Hal yang sama diutarakan Ketua kelompok Mutiara Laut, Muksen Ambarak,  dimana mereka telah memasukan proposal sejak tahun 2014 lalu, tapi justru yang diprioritaskan kelompok–kelompok yang baru memasukan proposalnya.

“Biarlah, sampai saat ini kami masih tetap bersabar, kemungkinan di tahun 2020 kedepan kalau masih ada program bantuan itu kelompok Mutiara Laut bisa terealisasi,” sindirnya.

Sayangnya, upaya konfirmasi terhadap Kadis Perikanan Pemkab Boltim, Erna Mokodongan, hingga berita ini di publish, belum ada jawaban.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.