DETIKSULAWESI.COM, KONSEL – Menanggapi bantuan yang diperoleh SDN 1 Landano, Kabupaten Konawe selatan, Sultra, berupa dana untuk pembelian buku pelajaran bagi murid, Kepala sekolah Sumardin Raefudin, A. Ma,. M.Pd menuturkan, alangkah baiknya bantuan buku dari pemerintah, diberikan dalam bentuk barang dibanding dalam bentuk dana.
Hal itu ia sampaikan saat ditemui detiksulawesi.com diruang kerjanya, Rabu (9/10/2019).
Sumardin mengatakan, mengenai buku yang disediakan lebih baik diberikan dalam bentuk barang dibandingkan berbentuk dana agar lebih efisien.
“Kita sebagai Kepala Sekolah, mengolah dana, kurikulum, serta mengawasi proses belajar mengajar. Seandainya memang masih berbentuk dana, maka pengelolaan khusus BOS harus ada, jangan lagi kepala sekolah terus,” sebutnya.
Sumardin menjelaskan, 252 buku dikalikan 9 tema yang dibeli dari dana bos untuk setiap kelas berjumlah 2.268 buku. Sementara jumlah siswa dari kelas 1-6 berjumlah 252 siswa.
Beberapa yang dibeli dari bantuan dana bos, salah satunya adalah buku untuk tahun 2019. Selain itu, pendanaan untuk kegiatan ekstra kulikuler dan gaji guru tidak tetap.
“4 guru tidak tetap ditambah 1 penjaga tidak tetap, dan guru muatan lokal ( Mulok) 1, jadi totalnya ada 6 yang tidak tetap,” tutupnya.
(Edison)
