DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI – Masih dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tolitoli melaksanakan kegiatan penanaman pohon penghijauan di Pantai Gaukan Bantilan Kelurahan Nalu pada senin sore (16/9).
Penanaman pohon penghijauan ini dilakukan pertama kali oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Hi. Rusli B. Dg. Palabbi, SH.,MH dan Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH diikuti oleh Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Pimpinan Sementara bersama sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli, sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah serta Pimpinan BUMN dan BUMD Kabupaten Tolitoli.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tolitoli Moh. Fadli Lahadja, S.Sos,M.Si melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan penanaman pohon secara simbolis merupakan suatu rangkaian dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2019 yang didasarkan pada komitmen bersama untuk terus melakukan upaya mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya penanaman pohon penghijauan kata Fadli untuk meningkatkan kepedulian dari berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global dan untuk mencapai pembangunan Indonesia yang bersih serta sebagai upaya pengendalian polusi udara di Kabupaten Tolitoli.
Selain itu untuk mengurangi dampak pemanasan global dan pengendalian polusi udara, pencegahan banjir, kekeringan dan tanah longsor serta semakin memperbanyak ruang terbuka hijau dan menjadikan Kabupaten Tolitoli bisa meraih penghargaan Adipura tahun 2020.
Fadli yang baru satu hari menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tolitoli juga menambahkan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup mempunyai kegiatan rehabilitasi tanaman mangrove di dua tempat yaitu kecamatan Galang sebanyak 5000 pohon dan Kecamatan Dako Pemean sebanyak 7000 pohon.
Sementara itu, Bupati Tolitoli Hi. Moh Saleh Bantilan. SH.,MH dalam sambutannya mengatakan sasaran kegiatan ini adalah untuk menjadikan setiap bentang lahan menjadi hijau atau cukup vegetasi, baik di dalam maupun di luar kawasan hutan sehingga mampu memberikan fungsi perlindungan, estetika, hasil ekonomi masyarakat dan sekaligus dapat berfungsi untuk penyerapan karbon yang pada akhirnya diharapkan kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon menjadi bagian dari budaya dan sikap hidup masyarakat pada kehidupan sehari-hari.
Aksi penanaman pohon sebagaimana yang dilakukan pada, merupakan wujud kepedulian dan kesadaran bersama seluruh komponen masyarakat dan instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Tolitoli untuk melakukan percepatan pemulihan lingkungan serta mengurangi dampak negatif pemanasan global.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Hi. Rusli B. Dg. Pallabi,SH.,MH pada kesempatan itu mengatakan tujuan kegiatan ini adalah menanamkan budaya menanam pohon dan sebagai pembentukan sikap hidup peduli terhadap lingkungan yang mana saat ini kondisi di daerah ini sangat panas. sehingga keberadaan pohon pelindung atau taman hijau sangat berperan dan dibutuhkan dalam mengurangi suhu panas di permukaan bumi ini.
(Nadir)
