Wawali: SKPD yang Tidak Koperatif Berarti Bunuh Diri

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Terkait dengan Pemeriksaan Audit Rinci terhadap laporan keuangan yang dilakukan BPK RI perwakilan Sulut di lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu, Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan mendatangi ruang pemeriksaan tim BPK.

Sayangnya, saat Wawali memasuki ruangan awak media yang berada dilokasi tidak di ijinkan masuk.

Setelah keluar ruangan, kepada awak media Wakil Wali Kota mengungkapkan bahwa pada intinya Pemkot Koperatif terhadap pemeriksaan BPK.

Ia juga meminta setiap Dinas yang di panggil segera datang memberikan penjelasan yang dibutuhkan BPK.

“Mereka (BPK) mengatakan mereka yang harus berkunjung ke Wakil Wali Kota, tetapi untuk mempercepat proses kita tidak perlu menunggu. Jadi saya yang datang temui mereka,” ucap Wawali.

Ia mengaku, mengawasi seluruh SKPD yang tidak koperatif.

“Iya, beberapa SKPD yang dipanggil sangat koperatif untuk memberikan penjelasan, memberikan bukti-bukti yang diminta oleh BPK,” paparnya.

Wawali mengingatkan agar seluruh SKPD koperatif dengan BPK, sebab ini persoalan menyangkut Opini WTP yang akan diumumkan pada bulan Mei mendatang.

“Ya, SKPD yang tidak koperatif, berarti bunuh diri,” jelas Wawali sambil tersenyum.

(Tr-01)

Leave A Reply

Your email address will not be published.