Musim Kemarau Tak Pengaruhi Hasil Panen Padi Petani 

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Tanaman padi milik petani disaat musim kemarau nampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi.

Untuk wilayah kotamobagu sendiri, memiliki luas lahan persawahan yang terbatas

Tercatat luas lahan Persawahan yang ada di Kotamobagu sekitar 1.691,50 Hektare, terbagi di empat wilayah, yakni Kotamobagu selatan 1002,60 hektare, Kotamobagu Timur 511,04 hektar, Kotamobagu Utara 120,70 hektare, serta Kotamobagu Barat 57,16 hektar.

Data Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) menyebut, sebanyak 17.063 Ton hasil produksi sawah di Kotamobagu pada Agustus lalu.

Ini menandakan musim kemarau tidak memberikan l pengaruh lebih terhadap hasil panen padi petani.

Kepala Bidang Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Ramjan Mokoginta, menerangkan rata-rata panen padi di Kotamobagu berkisar 17.063 ton, sesuai data Agusutus.

“Itu menandakan tidak ada pengaruh terhadap musim panas ini,” kata dia melanjutkan. Rabu (04/09/2019).

Guna mengantisipasi dampak kekeringan pihaknya tengah membangun jaringan irigasi air yang menyebar di setiap persawahan yang ada di Kotamobagu.

“Iya itu salah satu upaya Pemkot mengantisipasi gagal panen padi petani,” imbuh Ramjan.

(Kifly)