DETIKSULAWESI.COM,wKONSEL- Bupati Konsel, Surunuddin Dangga melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi kinerja ASN di Kecamatan Angata, Sabtu (14/12/2019).
“Rakor ini terkait dengan evaluasi kinerja. Bukan hanya aparatur di Kecamatan, evaluasi ini berlaku bagi Pemda Konsel, apakah program kerja dalam membangun daerah ini berhasil atau tidak,” kata Surunuddin.
Ia mengatakan, meski Konsel mendapat berbagai penghargaan dalam segi infrastruktur dan pelayanan, namun tetap konsisten mengoptimalkan kinerja.
“Jangan hanya dilihat dari pembangunan fisik Infrastruktur saja, akan tetapi kehebatannya dilihat dari pelayanan prima dan maksimal bagi masyarakat. Mari kita bangun Konsel dengan kinerja tang baik dan bebas dari pungli dan korupsi,” ujar Surunuddin.
Sementara itu, Surunuddin menyebut sejumlah progres pembangunan yang sedang berlangsung di daerahnya.
“Terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan, dalam RPJMD Pemda Konsel, yakni pengaspalan jalan utama Kabupaten dengan panjang kurang lebih 150 kilometer. Kedepan, pembangunan akan sampai ke lorong-lorong,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Surunuddin juga memberikn apresiasi keberadaan Sekolah Tinggi Agama Islam bagi pengembangan SDM di daerahnya. Bahkan, Surunuddin memberikan bantuan sebesar Rp25 juta, bagi STAI Rawa Aopa.
“STAI Rawa Aopa inj telah berkontribusi dalam memajukan kualitas sumber daya manusia dan kualitas iman taqwa di Kecamatan Angata khususnya dan Konsel secara umun. Saya juga sampaikan, bahwa untuk peningkatan kegiatan keagamaan khususnya agama Islam, akan dipusatkan di Gedung Islamic Center yang pembangunannya akan selesai pada tahun 2020 mendatang,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan olahraga dan seni, akan dianggarakan melalui Dana Desa.
“Kegiatan positif ini harus ditingkatkan. Sanggar seni yang ada, juga harus bersinergin dengan pemerintah untuk dapat dianggarakan dalam dana desa. Sehingga, ada tempat untuk menyalurkan bakat anak di bidang seni,” kata Surunuddin.
“Untuk kesehatan, nanti Pemda akan menjadikan Puskesmas Angata menjadi BLUD sehingga dengan menajadi BLUD akan meningkatkan inovasi dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Harapan saya juga, di tahun 2021 tidak ada lagi atap rumah warga menggunakan rumbia. Pemda akan siap membantu memberikan fasilitas yang layak,” pungkasnya.
(Edison)
