DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Menyusul minimnya dokter gigi dan umum di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kesehatan akan menyuplai empat dokter nusantara.
Demikian dikatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Boltim, Ir Hi Muhammad Assagaf MM, Jumat (12/04/2019), bahwa alasan pemerintah pusat membantu mengirimkan tenaga dokter di Boltim, dikarenakan, saat perekrutan CPNS khusus tenaga dokter gigi dan umun waktu lalu, namun untuk formasi ini tidak terisi.
“Sebab tak ada pelamar. Dengan demikian tenaga dokter sangat dibutuhkan, terutama dokter gigi dan umum. Sehingga inilah salah satu pihak pemeritah pusat untuk mengirim dokter yang dimaksud untuk memenuhi akan kebutuhan daerah,” tutur Assagaf.
Dijelaskannya, menyangkut pembiayaan atau gaji serta tujangan untuk empat dokter nusantara, itu merupakan tanggungan pemerintah pusat lewat Anggaran Pendpatan Belanja Negara (APBN).
“Keberadaan dokter nusantara itu hanya tiga bulan. Dan diganti dengan dokter yang sama (rolling),” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Boltim, Eko Marsidi SKM MM, mengakui jika di Kabupaten Boltim, untuk tenaga dokter masih minim.
“Nah, untuk mengantisinya, pihak Dinas Kesehatan Boltim, merekrut dokter kontrak, namun pendaftarnya minim, tak sesuai sebagaimana harapan atau kebutuhan daerah ini,” ungkap Eko.
Disatu sisi kata Eko, untuk mengatasinya adalah lewat program pemeritah pusat yakni dokter nusantara.
Eko juga mengakui, instansinya masih membutuhkan tenagan apoteker juga tenaga perawat.
(matok’s)
