DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Guna meningkatkan kualitas terkait tata cara jurnalis yang dapat menghasilkan prodak tulisnya dengan baik, maka wartawan online, pos liputan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengelar pelatihan jurnalistik, bertempat di Kantor Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kamis (24/01/2019).
Pelatihan jurnalistik ini digagas bersama para pewarta khusus online, di wilayah Boltim, mengambil tema “New Media dan Tantangan Jurnalis di Era Multimedia” dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Boltim, M Hamdi Egam ST.
Hamdi Egam, dalam sambutannya merasa haru apa yang telah dilakukan para pewarta di Kabupaten Boltim, dirinya mengapresiasi atas ide dan gagasan positif guna Kabupaten Boltim kedepan.
“Dengan adanya pelatihan seperti ini, dapat menghasilkan para pewarta yang berkompoten,” ucap Egam.
Dikatakannya, bagi seorang penulis harus mampu menyajikan berita yang nudah dicerna atau dimengerti oleh warga selaku pembaca. Demikian pula, keberadaan wartawan, dengan hasil karyanya dapat membantu program-program pemerintah dalam hal penyebaran luasan informasi.
“Karya-karya kalian dapat membantu pemerintah sehingga bisa dikenal secara luas, terutama terkait potensi yang dimiliki daerah kita. Hindari pemberitaan yang berbau opini maupun hoax,” kata Egam.
Dia pun menitip pesan, sebagai pewarta profesional, harus mampu menjaga marwah serta citra kewartawanan terutama etika dan estetika, sebagaimana dituangkan dalam UU Pers nomor 40 tahun 1999.
Rikson Karundeng, satu diantara pemateri, sekaligus penulis ‘Mapatik’ mengatakan, jurnalis adalah pekerjaan yang mulia dan pemberi informasi sesuai fakta.
“Dengan mengacu 5W-1H, dapat membantu kita terkait menulis berita dengan baik. Sumber sangat jelas, hindari Hoax dan jangan beropini,” ujar Rikson.
Perlu diketahui, kegiatan ini menghadirkan tiga penulis senior sebagai pemateri, diantaranya, Rikson Karundeng, Andre Barahamin.
(matok’s)