Enam Kelompok Nelayan Pesisir Pantai Bakal Terima Bantuan Kapal

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM —  Tak kurang dati 6 (enam) kelompok nelayan pesisir pantai di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bakal menerima bantuan kapal penangkap dan pengumpul.

Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, Erna Mokodongan, Senin (15/07/19), menuturkan, dana bantuan enam unit kapal jenis GT berasal dari Dana Alokasi Umum 2019.

“Sekarang proses pembuatan kapal oleh pihak pemenang tender. Karena sudah selesai dilelang. Anggaran yang disiapkan untuk enam unit kapal penangkap dan pengumpul sebesar Rp660 juta,” kata Erna.

Perlu diketahui kata Erna, penetapan penerima kelompok bantuan kapal penangkap dan pengumpul, sejak tahun 2018 lalu

Adapun ke enam kelompok tersebut berasal dari satu kelompok di Kotabunan, Tutuyan, Motongkad dan tiga kelompok di Nuangan.

“Bantuan rencananya bakal diserahkan jika proses pembuatan kapal sudah selesai. Dan diperkirakan empat bulan proses pekerjaannya,” tuturnya.

Dia menambahkan, setelah penyerahan nantinya Dinas Perikanan Boltim, akan mengawasi bantuan tersebut.

“Kami sudah sarankan, kepada ketua kelompok,  tidak ada pinjam kapal di luar anggota,” ujar dia lagi.

Kata dia, bantuan ini baru pertama kali diterima. Sebelumnya langsung dari Kementrian Perikanan.

Terpisah, Wilson Sasahure, nelayan asal Dodap Pantai, mengatakan, pihaknya hingga kini belum ada bantuan yang diberikan pemerintah daerah. Apalagi untuk penyadang cacat.

“Saya tidak pernah menerima bantuan mulai dari desa sampai pemerintah daerah. Apa lagi didata,” ujar Wilson dengan nada kecewa.

Menurut dia, bantuan yang diberikan Pemerintah, terkesan hanya pilih kasih dan tidak melihat kondisinya. Saat ini bekerja sebagai nelayan dan petani.

Biasanya untuk nelayan bekerja pada malam hari, dengan meminjam perahu dari tetangga, sedangkan siang kumpul kelapa di perkebunan orang.

Pekerjaan itu harus dilakukan bersama keluarga , karena kaki kanan cacat, maka perlu bantuan istri atau anak.

“Saya berharap pemerintah lebih selektif,” harapnya.

(hik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.