DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Sedikitnya enam sungai yang ada di wilayah Kabupaten Bolaang Mogondo Timur (Boltim), telah tercemar bakteri virus Escherichia Coli (E Coli).
Olehnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Boltim, bakal mengambil sampel air di tiga Danau dan dua sumber air ditahun 2019 ini.
Kepala DLH Pemkab Boltim, Sjukri Tawil, Jumat (28/06/19), megakui jika sebelumnya, pada tahun 2018 lalu, pihaknya telah mengambil sampel di enam sungai yang ada.
“Ke enam sungai tersebut, setelah sampel airya diperiksa di laboratorium Provinsi Sulut, diduga telah tercemar bakteri virus E Coli dan tak bisa dikonsumsi,” aku Sjukri.
Untuk itu kata Sjukri, ditahun anggaran 2019 ini, pihaknya akan meambahkan beberapa titik pengambilan sampel termasuk di tiga Danau.
“Ada ketambahan pengambila sampel di tiga danau dan du sumber air untuk diuji,” ujarnya.
Perlu diketahui, ke eam sungai yang telah disampel sebelumnya yakni Sungai Buyat, Sungai Kotabunan, Sungai Paret, Sungai Togid, Sungai Motongkad, Sungai Nuangan. Untuk tiga damau yang dimaksud dan dua sumber air masing-masing Danau Bunong, Danau Mooat, Danau Tondok, sumber mata air Kotabunan, dan sumber mata air Tutuyan.
“Kotoran (tinja) manusia dan hewan penyebab utama sungai tersebut tercemar virus E Coli. Bila dikonsumsi manusia, akan menyebabkan sakit perut gangguan pencernaan serta diare,” jelas Tawil.
(matok’s)
