DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), ditahun anggaran 2019 ini berupaya mengembangkan minyak kelapa perasan.
Demikian dikatakan Kepala Distanak Kabupaten Boltim, Ir Setiono, Selasa (02/04/2019), pihaknya, tahun ini akan melakukan pendekatan kepada warga melalui tenaga penyuluh, untuk mensosialisasi terkait adanya manfaat dan harga jual minyak kelapa perasan.
“Ini merupakan program instansi kami, dan untuk menyampaikan pemberitahuan, melalui sosialisasi para penyuluh lapangan, terkait keuntungan serta manfaat minyak kelapa hasil perasan atau buatan sendiri,” ucap Sutiono.
Dikatakannya, ini merupakan sebuah peluang yang harus ditangkap masyarakat, guna meningkatkan perekonomian bagi warga khususnya petani kepala.
“Sebab saat ini harga jual minyak kelapa perasan dinilai berpeluang di pasaran,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, kata Sutiono, harga minyak kelapa perasan, saat ini dipasaran mencapai Rp30 ribu per kilo.
“Kami telah memasukan usulan melalui proposal berupa alat atau mesin cukur kelapa beserta mesin peras kepada pemerintah Provinsi,” tuturnya.
Diketahui pula, luas areal tanaman kelapa di Kabupaten Boltim, sekira 9587,71 Hektare (Ha), berdasarkan data tahun 2017.
(matok’s)
