DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (01/06/2019), menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harla) Pancasila, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Bupati Sehan S Landjar SH.
Meski upacara dilaksanakan pukul 14.00 wita, namun antusias para ASN sangat terlihat kendati dalam keadaan berpuasa.
Bupati Sehan Landjar, membacakan sambutan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, bahwa, Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, serta pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa. Hal ini merupakan suatu anugrah dari Tuhan yang maha kuasa.
“Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian asasi yang harus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek abtropologis dan sosiologis masyarakat, hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif,” tutur Bupati.
Lanjutnya, pada konteks ini, Presiden RI Joko Widodo berpesan bahwa dalam peringatan hari Pancasila kita harus berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah.
Selain itu, menurut Bupati, peringatan hari lahir Pancasila bukan suatu yang terpisah dari momentum perumusan Piagam Jakarta, oleh panitia kecil tanggal 22 juni dan pengesahan pancasila dalam pembukaan UUD 1945, oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 agustus 1945.
“Jadi tiga peristiwa itu merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dengan demikian, tidak perlu lagi memperdebatkan tentang kelahiran pancasila. Yang harus dilakukan adalah, bagaimana mengamalkan dan mengamankan pancasila secara terus menerus dan stimulan,” ucap Bupati.
(matok’s)