DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), telah membenahi beberapa wilayah atau daerah rawan bencana.
Sebagaimana data di Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Boltim, daerah rawan bencana banjir sebelum dilakukan perbaikan yakni Desa Buyat, Kayomoyondi, Paret, Togid, Motongkad, Mooat, Modayag Bersatu, Nuangan dan Molobog. Sedangkan bencana longsor di desa Dodap, Badaro, jalan Atoga-Molobog, Bai dan Idumun.
Untuk itu memasuki musim penghujanan BPBD Kabupaten Boltim, memberikan peringatan, untuk warga yang tinggal maupun melintas di beberapa ruas jalan di Boltim.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Boltim, Yanto Modeong ST, Jumat (19/07/19), mengatakan waktu lalu ada beberapa wilayah menjadi langanan banjir dan tanah longsor. Namun, dengan adanya perbaikan drainase dan talud di beberapa lokasi sungai. Permasalahan banjir dan tanah longsor perlahan dapat di minimalisir atau teratasi.
“Setiap musim penghujan tiba, selalu kami mengeluarkan imbauan, agar warga dapat berhati-hati melintas khusus di daerah Atoga dan Badaro saat angin kencang dan hujan,” imbaunya.
Kepala BPBD Boltim, Elvis Siagian, mengatakan, ada beberapa daerah sudah ditangani oleh Balai Sungai wilayah Sulut dan Pemkab Boltim, terutama pembangunan tanggul.
“Beberapa daerah rawan banjir da tanah longsor, kami berusaha menanggulangi,” kata Elvis Siagian.
Perlu diketahui, kata Elvis, tahun anggara 2019 ini, BPBD Boltim, telah mengusulkan bantuan ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) pusat. Termasuk normalisasi dan pembangunan talud di desa Molobog.
(hikmah pratama)
