DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Tak kurang dari 100 keping kartu asuransi diperuntukan khusus nelayan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dengan terpaksa dikembalikan oleh Dinas Perikanan Pemkab Boltim, kepada pihak Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo).
Kepala Dinas Perikanan Pemkab Boltim, Erna Mokodongan, menjelaskan mengatakan, 100 keping kartu asuransi nelayan, itu dikarenakan alamat penerima tidak jelas.
“Kami terpaksa kembalikan 100 keping kartu asuransi nelayan ke Jasindo, dikarenakan alamat calon penerima kartu asuransi tak jelas alias tak ada,” aku Erna, Jumat (17/05/2019).
Perlu diketahui kata Erna, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kementerian Perikanan dan kelautan, guna pengembalian kartu asuransi ke Jasindo.
“Kartunya kami telah kembalikan kepada pihak asuransi Jasindo, selaku penerbit kartu nelayan itu,” ucap Erna.
Erna juga menjelaskan di Boltim, selang dua tahun terakhir ini, terdapat 10 nelayan, telah mengurus klaim asuransinya, diantaranya pada tahun 2017 ada enam nelayan klaim asuransi kematian, sedangkan 2018 terdapat empat nelayan.
“Ada sembilan nelayan meninggal dan satu nelayan cacat, pihak ahli warisnya telah melakuka pengurusan klaim asuransi,” terag Erna.
Sekedar diketahui, perincian klaim asuransi nelayan mulai dari Rp20 juta hingga Rp160 juta.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Boltim, Malik Jocom, menambahkan, pemegang kartu nelayan tidak hanya kalangan nelayan melainkan pelaku usaha dan pengelolah sektor perikanan, juga bisa melakuka pengurusan kartu asuransi.
(matok’s)
