DETIKSULAWESI.COM, KONSEL – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Sultra melaksanakan kegiatan pengembangan pelatihan masyarakat produktif kawasan terpadu.
Ini merupakan tahap konseptualisasi yang akan mempertemukan para stakeholder guna bersama-sama menyusun rencana aksi yang akan ditindak lanjuti pada tahapan implementasi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Wonua Monapa Kecamatan Ranomeeto, Selasa (8/10/2019). Dan dibuka langsung Bupati Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga, ST MM.
“Konawe Selatan saat ini, kita masih berpikir keras bagaimana cara mengembangkan daerah dengan berbagai macam kekayaan alam dan berbagai potensi yang ada. Sehingga bisa menjadikan bahan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Surunuddin.
Ia menerangkan, pengembangan Konsel berdasarkan kawasan secara terpadu hingga menghasilkan produk- produk unggulan. Dan Untuk memperoleh semua itu diperlukan latihan-latihan pengembangan kepada masyarakat.
“Kita tidak bisa lagi memproduksi yang hanya turun-temurun. Karena kita tidak mengetahui kebutuhan pasar yang ada, sehingga kebutuhan-kebutuhan yang melimpah nilai tambahnya tidak ada buat kita, tapi harganya dibeli semurah mungkin,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan hal tersebut dibutuhkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan untuk bisa menciptakan sebuah usaha dari yang tradisional hingga bisa mengikuti tren.
“pengembangan di Konawe Selatan ini, mulai mengarah pada penambahan kawasan dengan melahirkan produk-produk unggulan yang bisa menjadi kekuatan penggerak ekonomi saat ini. Serta mendorong anak-anak muda saat ini untuk berkreasi menciptakan ekonomi kreatif,” ungkap Surunuddin.
Dengan adanya pelatihan ini dirinya berharap, dapat menjadi modal untuk kedepannya memulai usaha. Tidak lupa Surunuddin mengatakan jika jaringan teknologi sudah bagus, segala jenis laporan atau dokumen bisa dikerjakan lewat komputer.
Sementara itu, Dra. Andi Asriani Koke, MM mewakili Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas(Binalattas) Kementerian Tenaga Kerja RI, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menggali potensi daerah guna dikelola secara tetpadu.
“Tujuannya adalah menggali potensi sumber daya alam khususnya rumput laut untuk dikembangkan secara terpadu antara pemerintah kabupaten, dengan pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Produktivitas BPP Kendari,” jelasnya.
Turut hadir di kegiatan ini Kadis Nakertrans Kab. konsel H.Saala, Dra Andi Asriani Kokke, MM, Kepala Balai Peningkatan Produktifitas Kendari, DR. H. Saemu Alwi, SE. MS Kadis NAKERTRANS Provinsi Ajen Kurniawan, SS. MM Kasi Pengembangan Sistem dan Metode Produktivitas Kemenaker, Kadis Perindak Sitti Chadijjah, Kadis Perikanan dan Kelautan Irwan H. Silondae, dan Kadis Perumahan Ainal,ST.
(Edison)
