DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggelar acara Bursa Inovasi Desa Tahun 2019 Cluster II, yang dilaksanakan di kantor Camat Bolaang Uki, Rabu (24/07/2019).
Acara ini diikuti oleh seluruh Sangadi (Kepala Desa) dan perangkat Desa yang ada di Kecamatan Bolaang Uki dan Kecamatan Helumo.
Kepala Dinas (Kadis) PMD Ekafrie Van Gobel, dalam kesempatan ini mengatakan, bahwa setiap desa wajib berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakatnya, karena Program Inovasi Desa (PID) ini telah diluncurkan pada akhir tahun 2017 lalu oleh Kementrian Desa dengan maksud agar pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi mampu melakukan terobosan dalam penggunaan Dana Desa.
“Bapak ibu sangadi dan BPD, komitmen inovasi ini sangat penting sebagai dasar usulan APBDes, dan saya sesuai permintaan bupati menekankan agar APBDes 2020 kita pacu sampai 30 desember 2019 nanti, sehingga semua dokumen tersusun,” ujar Kadis.
Lanjutnya, bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menentukan arah rencana pembangunan desa kedeoan, sehingga semua mencapai poin dalam penganggaran desa nanti.
“Pada bulan januari nanti pengajuan dan kebutuhan masyarakat bisa terakomodir, dan apa yang sudah disepakati masuk RAPBDes dan masuk ke APBDes,” ungkap Eka sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Desa Ronald Ismail, mengungkapkan bahwa telah menyiapkan inovasi untuk semua perangkat desa.
“Kami sudah menyiapkan inovasi desa, nantiya tinggal perangkat desa itu sendiri yang memutuskan mana yang akan dibangun, dan juga nanti inovasi yang dipilih bisa dimasukan dalam RAPBDes 2020,” kata Ronald.
Ronald pun menuturkan, fokus dari inovasi yang dipilih saat ini merupakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian Masyarakat.
“Kami tetap akan terus mendampingi agar arah komitmen pembangunan desa bisa berjalan sesuai dengan harapan,” tutup Ismail.
(Utha)
Baca Juga: Disparbud Sukses Gelar Pemilihan Bagi dan Boba Bolsel, Berikut Nama-Nama Pemenang