Diduga Terpeleset, Kakek Asal Airmadidi Bawah Ditemukan Tewas di Kolam Ikan
DETIKSULAWESI.COM, MINUT – Seorang pria lansia (lanjut usia), Yustus Antonius Tiwouw (74), warga Lingkungan I Airmadidi Bawah, Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), ditemukan tewas di kolam ikan miliknya yang berada di Lingkungan III Raprap, Airmadidi, Jum’at (19/07/2019) pagi.
Informasi diperoleh menyebutkan, sekitar pukul 05.30 WITA korban bersama istrinya, Seni Palilingan (71), membuka (membuang air) dua kolam ikan. Usai membuka satu kolam dan menunggu air surut, korban meminta istrinya untuk memasak di gubuk, tak jauh dari kolam ikan.
Sekitar 30 menit kemudian, karena korban tak kunjung datang ke gubuk untuk makan, sang istripun segera menyusulnya ke kolam. Tiba di sana, Seni mendapati sang suami tercinta telah terapung di kolam kedua, yang hendak dibuka oleh korban.
“Saya langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar,” tutur Seni dengan mata berkaca-kaca.
Teriakan tersebut didengar oleh kakak korban, Ferdinand Tiwouw (76), warga Airmadidi Atas, yang saat itu sedang berada di kebunnya, berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Sontak, Ferdinand pun bergegas mendatangi sumber suara dan mendapati sang adik telah mengambang di atas air kolam.
“Saya bersama istri korban langsung mengevakuasi korban dari kolam, namun korban sudah meninggal dunia,” ujar Ferdinand dengan nada sedih.
Mendapat informasi, personel Polsek Airmadidi dipimpin Kepala SPK, Aiptu Bambang segera mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan menghubungi pihak keluarga korban lainnya.
“Pihak keluarga menolak otopsi, dibuktikan melalui surat pernyataan penolakan otopsi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka,” kata Aiptu Bambang.
Sementara itu Kapolsek Airmadidi, Iptu Stanley Rambing menambahkan, pihak keluarga sudah ikhlas dan menerima kematian korban sebagai suatu musibah.
“Berdasarkan pemeriksaan di TKP, diduga kuat korban terpeleset lalu tercebur ke kolam, dan akhirnya meninggal dunia,” terangnya.
Kapolsek juga mengimbau warga agar berhati-hati saat membuka kolam ikan. “Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” pungkasnya.
(tribratanewspoldasulut)
