DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT — PT. Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) kemarin, Kamis (16/05/2019) menggelar sosialisasi eksplorasi emas blok Bolangitang di hotel Boroko, Kecamatan Kaidipang.
Sosialisasi yang digelar oleh pihak PT. GSM dengan penanggungjawab kegiatan dari Dinas Lingkungan Hidup ini menghadirkan Pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat dari 7 desa yaitu; Sonuo, Ollot, Ollot satu, Ollot dua, Keimanga, Paku dan Paku Selatan yang merupakan desa-desa di Kecamatan Bolangitang Barat, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini muncul beberapa pertanyaan masyarakat peserta sosialisasi tentang kekhawatiran dampak ekologi yang akan muncul saat beroperasinya perusahaan tambang emas nanti.
Salah seorang warga desa Paku Selatan, Sutrisno Bila, kepada para awak media mengungkapkan kekhawatirannya akan hal ini.
“Yang namanya perusahaan tambang emas, pastilah akan ada dampak lingkungan yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat sekitar tambang, sekecil apapun, dampaknya pasti ada, dan kami masyarakat berharap agar pihak perusahaan berkomitmen dalam hal ini, dengan meminimalisir dampak negatif yang akan ditimbulkan nanti”, ungkap Ka Nino.
Menjawab kekhawatiran ini, pihak PT. GSM yang akan melaksanakan eksplorasi nanti, kepada para awak media menjelaskan bahwa ini baru pada tahapan eksplorasi, dan inilah yang disosialisasikan ke masyarakat.
“Eksplorasi ini merupakan tahapan awal, hasil dari eksplorasi ini akan kami laporkan ke Kementerian ESDM nanti, hasilnya seperti apa, dan dalam setiap tahapan selalu ada pelibatan masyarakat dan juga konsultasi publik, dan konsultasi publik itu akan sangat menentukan dalam tahapan selanjutnya, dan ini baru pada tahapan eksplorasi, seperti apa hasilnya nanti kedepan itu kita akan eksplorasi dulu, sebelum eksplorasi ini kami sudah mengadakan survei dan penyelidikan, dan Eksplorasi nanti yang akan membuktikan hasilnya seperti apa”, terang Subroto.
Subroto yang merupakan perwakilan pihak perusahaan dalam pelaksanaan sosialisasi ini meyakinkan masyarakat.
“Percayalah pada kami, karena kami datang ke daerah ini mengantongi izin dari pemerintah, maka semua mekanisme perizinan akan kami lakukan sesuai aturan”, ujarnya.
Ditempat yang sama, pihak Pemerintah Daerah, Sekda Bolmut Asripan Nani dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab berharap Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Bolmut dapat dikelola bersama.
“Sesuai dengan visi misi Kabupaten yang berkelanjutan. Selanjutnya bersama-sama dengan investor dalam mengelolah sumber daya alam”, jelas Sekda.
Sekda juga menyampaikan bahwa Sumber Daya Alam sendiri dapat memberikan kontribusi besar bagi daerah. Tapi harus dikelola dengan baik.
“Diharapkan PT GSM agar tetap berpedoman pada aturan yang berlaku sehingga kegiatan perusahaan ini memberikan hal positif dengan merekrut tenaga kerja di daerah”, ujarnya.
Sekda juga berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk selalu memonitor kegiatan eksplorasi.
“Hal yang sama juga kepada Camat, Sangadi, tokoh masyarakat untuk terus mengawasi dan mengawal, sehingga dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah,” harap Sekda.
(ridwan)