Satgas FKDM Sulut Terbentuk

0

DETIKSULAWESI.COM, MANADO — Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2018, tentang Kewaspadaan Dini di Daerah dan Permendagri nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 2 Tahun 2018.

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 157 tahun 2019 tentang Penetapan kembali Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sulut, serta Peraturan Gubernur nomor 86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah sulut.

Menyikapi akan hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah, Provinsi Sulut, Evans Steven Liow, menyerahkan SK Nomor: 16 Tahun 2020, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sulut, kepada Adv EK Tindangen SH CPM CPrM, sebagai kepala Satgas FKDM Sulut berserta pengurusnya.

Pembentukan Satgas FKDM Sulut, bertempat di Gedung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah, Jumat (10/07/2020).

Usai menerima SK, Kepala Satgas FKDM Sulut, Adv EK Tindangen SH CPM CPrM, langsung mengumpul semua tim terkait, untuk dilakukan Konsolidasi sekaligus sebagai pertemuan perdana.

Dalam pertamuan itu, Eka sapaan akrab Adv EK Tindangen SH CPM CPrM, kepada detiksulawesi.com, Sabtu (11/07/2020), menjelaskan bahwa ada dua hal yang menjadi konsentrasi Satgas FKDM Sulut, dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab bersama. Dua tugas itu adalah kagiatan jangka pendek dan jangka panjang.

“Ada beberapa hal yang menjadi konsentrasi untuk dilaksanakan oleh Tim Satgas FKDM Sulut, namun yang paling terpenting adalah kegiatan jangka pendek berupa,” ujarnya.

Adapun kegiatan jangka pendek kata Eka, yang pertama memilih dan menunjuk dua orang koordinator wilayah yang membawahi 15 Kabupaten/kota, untuk membentuk Kepala-Kepala Kesatuan Tugas di Kabupaten dan Kota se Sulut, dan merekrut anggota. Kedua, memperluas Jaringan Komunikasi Handy Talky (HT). Ketiga, Pelatihan Pembekalan Intelijen.

“Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif, semua tim dimintai agar tetap hati-hati, sigap dan selalu waspada dan melaporkan, jika ada hal-hal yang patut dicurigai,” tutur Eka.

(Chris)

Leave A Reply

Your email address will not be published.