17 SMP di Boltim tak Miliki Komputer

Simulasi UNBK Terpaksa Gunakan Perangkat Rusak

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada April 2019 mendatang, namun di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terdapat 17 Sekolah Menegah Pertama (SMP) hingga kini belum memiliki perangkat komputer.

Nantinya ketika dihelatnya ujian nasional mengunakan sistem berbasis komputer, para peserta ujian (siswa, red), pasti akan mengalami terkendala yang cukup berat. Sebab peserta pasti ada yang tak mengetahui mengoperasi perangkat komputer.

Seperti ungkapan Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Daerah Kotabunan, Lutfy Bazmul, bahwa sekolah yang dia pimpin tak memiliki fasilitas komputer, untuk pelaksanaan UNBK pada April 2019.

“Bahkan untuk simulasi komputer, para siswa dengan terpaksa harus menggunakan perangkat komputer rusak yang di service,” aku Bazmul, Jumat (08/02/2019).

Perlu diketahui, di SMPN Daerah Kotabunan, terdapat 79 siswa yang akan mengikuti UNBK, meski demikian sekolah ini merupakan basis komputer.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Kabupaten Boltim, Yusril Damopolii, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar, untuk pengadaan komputer.

“Saya mengakui, ada beberapa sekolah yang sudah datang melapor, akan kekurangan fasilitas komputer pada persiapan pelaksanaan UNBK mendatang,” kata Yusril.

Perlu diketahui juga, dari 23 SMP, hanya 6 sekolah yang memiliki fasilitas komputer. Sedagkan sisanya terdapat 17 sekolah mengalami kekurangan atau sama sekali tak miliki komputer.

“Diketahui pula, peserta UNBK di Kabupaten Boltim, terdapat 1090 siswa SMP, dan 1120 siswa SD,” papar Yusril.

(matok’s)

 

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.