DETIKSULAWESI.COM, MINUT — Masyarakat Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, semakin sadar akan bahayanya virus corona atau Covid19.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penjagaan di pintu masuk desa tersebut oleh sejumlah masyarakat yang didampingi oleh aparat desa, walau hanya menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker, Selasa (07/04/2020).
Dari pantuan media ini, warga juga menggunakan alat deteksi suhu tubuh atau thermo gun scanner kepada sejumlah pengguna kendaraan yang akan masuk dan keluar.
Hukum Tua Desa Paniki Baru Rorong Rumimpunu, saat dikonfirmasi melalui Kepala Lingkungan, Jaga II Fanny Rumondor mengatakan, ini semua merupakan inisiatif dan swadaya masyarakat untuk menjaga desanya dari penyebaran wabah Covid19.
“Sampai saat ini, kami masih menanti bantuan dari pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulut dan Bupati Minut, agar dapat memberikan APD kepada aparat desa serta bantuan bahan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Paniki Baru,” ujar Rumondor kepada detiksulawesi.com.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan telah membagi-bagikan 1.000 paket pangan berupa beras dan ikan kaleng, dalam rangka membantu penanganan masalah dampak Covid19 kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Talawaan, Senin, (06/04/2020) kemarin.
Bupati Minahasa Utara menyalurkan langsung bantuan pangan berupa paket beras dan ikan kaleng kepada masyarakat kurang mampu.
(rau)
