Penyusunan FGD Awal Andalalin MABM
DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Penyusunan Focus Group Discussion (FGD) Awal Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) Masjid Agung Baitul Makmur (MABM) Kotamobagu, digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu bertempat di Restoran Lembah Bening, Selasa (15/10/2019).
Kegiatan ini dibuka langsung Sekretaris Kota Kotamobagu, Sande Dodo. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penyususnan dokumen Andalalin di area MABM perlu dilakukan, sebab akan banyak kendaraan Jamaah yang bisa memicu kemacetan.
Sande menyebut, ini merupakan persyaratan dari peraturan Menteri Perhubungan No 75 tahun 2011 bahwa luas bangunan diatas 2500 harus memiliki kajian tersebut.
“Tentu ini sangat penting demi kelanjutan pembangunan MABM,” katanya.
Karenanya diharapkqn ini bisa memberikan masukan secara aktif untuk menjadi pertimbangan bagi konsultan sehingga semua data yang terkumpul dapat dianalisa dan melahirkan dokumen Andalalin pembangunan MRBM.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Nasli Paputungan melalui Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Operasi Atmawijaya Damopilii menuturkan, tujuan pelaksanaan Andalalin diantaranya mengetahui sejauh mana dan mengatisipasi dampak pembangunan MABM terhadap lalu lintas sekitar lokasi.
“Melalui kegiatan ini kita akan mengidentifikasi dampak-dampak yang timbul akibat adanya usaha dan pembangunan MABM terhadap lalu lintas. Selain itu juga untuk mengetahui karakteristik dan komponen dan jalan yang terkenak dampak tersebut,” sebutnya.
Kabid Wasdalops, Atmawijaya Damopolii S Kom ME, juga menjelaskan, maksud pelaksanaan Andalalin adalah untuk mengetahui sejauh mana dampak pembangunan MABM terhadap lalu lintas sekitar lokasi dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan dan pengoperasian MABM terhadap lalu lintas sekitar.
“Salah satu tujuannya adalah merumuskan upaya penanganan dampak lalu lintas dan jalan di lokasi studi sehingga dapat meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif yang ditimbulkannya,” ujar Atmawijaya.
sejumlah pimpinan SKPD, Camat, Ketua Organda, Tim Tenaga Ahli, Satlantas, Lurah Kotamobagu, Lurah Gogagoman dan tim teknis Dishub turut hadir dalam kegiatan tersebut.
(Kifly)
