Distanak Pastikan Boltim Bebas Virus Babi Afrika

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Antisipasi masuknya wabah virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika di wilayah perbatasan Indonesia, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melakukan pemantauan kesehatan ternak babi.

Kepala Distanak Pemerintah Kabupaten (Pemkab Boltim), Ir Setiyono, melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, dr Muhammad Insani, mengatakan dengan adanya ancaman wabah virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika, pihaknya telah diwarning oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut maupun Dinas Peternakan Provinsi Sulut, untuk antisipasi penanganan adanya ancaman virus babi afrika ini.

“Diwilayah Sulawesi, virus ini memang belum ada, masih di wilayah perbatasan Philipina. Namun sekarang pemerintah sudah menjaga ketat di wilayah Sangihe, karena daerah ini sangat berdekatan dengan negara tetangga yang sudah terserang virus ASF ini,” terangnya, Selasa (15/10/2019).

Dikatakannya, meskipun ternak babi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, masih bersifat peternakan pribadi yang berlokasi Di Desa Paret, Desa Dodap pantai desa Guaan, namun harus tetap mewaspadai virus ASF tersebut.

“Di Boltim memang Belum ada peternakan Babi untuk diproduksi dan di jual hanya ternak lokal dan kami tetap melakukan pemeriksaan baik kandang maupun babi ternak namun sistimnya bukan Perusahaan tetapi perseorangan atau hanya ternak untuk di komsumsi pribadi,” tuturnya.

Olehnya dia mengimbau kepada warga apabila ada indikasi terjangkit virus babi afrika, agar segera laporkan kepada Dinas terkait.

(Parz)

Leave A Reply

Your email address will not be published.