Bisnis Cemilan di Masa Pandemi Menguntungkan

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU  – Yeti Makalunsenge warga Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, terus mengembangkan bisnis rumahan makanan ringan atau camilan, kentang goreng, kacang goreng dan keripik pisang. Bisnis ini pun menjadi salah satu yang laris di masa pandemi.

Produk cemilan itu ia jual di sejumlah warung di wilayah Kotamobagu, bahkan di luar Kotamobagu pun ada.

“Saya  jual ke warung di Kotamobagu, Lolak, Dumoga, Bolsel. Untuk produk kentang goreng pemasaranya sudah sampai Gorontalo ,” ujarnya.

Harga cemilan kentang goreng di luar Kotamobagu perbungkusnya untuk ukuran sedang dijual Rp15 ribu, ukuran 250 gram dijual Rp25 ribu.

“Kalau di Kotamobagu saya jual Rp20 ribu yang bungkusan besar dan yang sedang Rp10 ribu.  Kacang goreng per layar isi 13 bungkus 10 ribu rupiah dan kripik pisang per bungkus 1000 rupiah,” terangnya.

Ia mengaku omsetnya dari hasil usahanya itu bisa mencapai jutaan rupiah setiap kali produksi. “Alhamdulillah setiap produksi omzetnya sampai Rp2 juta rupiah. Dalam seminggu saya 3 kali produksi,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.