Iskandar Kamaru: Kalau Ditanya, Saya Tidak Mau Lawan Kotak Kosong

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL – Calon Petahana Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, Spt, mengungkapkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid siap menghadapai calon lain dalam pemilukada Bolsel Tahun 2020 ini. Hal ini diungkapkan dirinya ketika bersua dengan sejumlah awak media diruang kerjanya, Selasa (18/2/2020).

“Saya dan pak wabup dengan mengusung jargon BERKAH sangat siap menghadapi pilkada tahun 2020 ini,” ujarnya.

Dirinya juga mengaku, bahwa konstlasi politik di bumi Totabuan Selatan ini kian memanas dengan hadirnya para bakal calon Bupati lainya.

“Suhu politik makin panas, walau masih beberapa bulan lagi namun dengan hadirnya bakal calon lainya tensi makin panas namun saya dan pak deddy tetap santai,” ungkapnya.

Iskandar pun menceritakan jika tak pernah bermimpi akan menjadi seorang Bupati di Kabupaten Bolsel.

“Banyak yang bilang saya tidak akan bisa jadi Bupati. Tapi Allah berkata lain, memang orang beruntung itu sulit dikalahkan, sebelumnya saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi bupati, jangankan bupati wakil bupati saat itupun saya tidak pernah bermimpi,” ungkapnya lagi sambil tertawa.

Dirinya juga mengatakan bahwa, awalnya banyak nama yang akan diusung oleh PDIP dalam Pilkada Tahun 2020 ini.

“Alhamdulillah saya sendiri tidak menyangka ternyata saya masih dipercayakan oleh partai untuk maju kembali berpasangan dengan pak wabup deddy untuk kembali bertarung dalam pilkada ini, tapi sebelumnya saya meminta petunjuk kepada allah, kalau ini amanah akan saya jalankan,” kata Kamaru.

Ketika ditanya mengenai hadirnya Sejumlah nama dalam bursa calon Bupati dan wakil bupati bolsel, Iskandar mempersilahkan.

“Kalau ditanya saya pribadi memang saya tidak mau lawan kotak kosong, lebih baik ada lawanya karena dari situ kita belajar bagaimana berdemokrasi, dan juga kita tau masih ada sisa 9 kursi kalau dibagi dua harusnya masih bisa untuk 2 calon lagi,” katanya.

Saat disinggung terkait dengan Partai lain yang akan berkoalisi, Dirinya mengaku jika Partai PDIP mempersilahkan tapi hanya sebatas Partai pendukung.

“Silahkan jika ada partai lain yang ingin bergabung, tapi bukan partai pengusung hanya sebatas partai pendukung, karena kami sudah komit dengan 11 kursi kami tidak akan berkoalisi dengan partai lain sebagai pengusung hanya tadi sebatas pendukung,” tutup Kamaru.

(Utha)

Leave A Reply

Your email address will not be published.