DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM – Cerita Jemaah Calon Haji (JCH) tertua yang berumur 80 tahun di Kabupaten bolaang Mongondow Timur, yang naik haji ke Mekkah.
Busura Potabuga (80), warga Tutuyan salah satu Jemaah Calon Haji asal Boltim, bercerita tentang perjalanan hidupnya hingga bisa tunaikan ibadah haji.
Selama empat tahun, bersabar akhirnya cita-cita Kakek Busura kesampaian juga, ia dengan sabar menabung dari uang yang di dapat dari anaknya dan hasil pertanian.
Dengan uang itu, ia mendaftarkan diri menjadi salah satu calon jamaah haji asal Bolaang Mongondow timur.
“Saya berusaha untuk naik haji. Karena ini menjalangkan perintah Allah,” ujar Busura Potabuga, Rabu (31/7/2019).
Selama menunggu keberangkatan JCH, hanya sholat lima waktu. Dalam doa selalu memajatkan doa untuk segera berangkat naik haji.
Tahun 2019 doa tersebut terkabul, menjadi bagian kloter 12 yang bakal diberangkatkan bersama 30 jemaah calon haji (JCH).
Kata dia, di Mekkah nantinya akan menjaga kesehatan. Sebab cuaca di sana bakal berbedah dibandingkan Indonesia.
Kemungkinan pengalaman yang bakal tak akan dilupakan di Mekkah nantinya. Akan melaksanakan hari ulang tahun ke 60 tepatnya tanggal 17 Agustus 2019.
“Ada harapan yang akan saya ungkapkan di hari ulang tahun ke 80 di Mekkah,” ujar dia lagi.
Lanjut dia, ada beberapa titipan doa yang akan dipajatkan satu diantaranya pimpinan Boltim ke depan.
Haslinda Suangi, anggota keluarga berharap jemaah calon haji yang berangkat bisa menjaga kesehatan saat berada di Mekkah.
“Kami harapkan JCH yang berada di Mekkah saling membantu,” ujar Haslinda Suangi.
Kata dia, kakak ipar yang berangkat naik haji, kesehatannya tidak baik, karena sempat strok ringan.
Doa keluarga, mudah-mudahan dia di sana diberikan kesehatan dari Allah, sehingga sembuh.
“Ini ibadah. Pasti di sana mendapat hidayat dan kesehatan serta menjadi haji mabrur kembali ke Boltim,” ujar dia lagi.
(Hik)
