BoltimKesehatan

3 Puskesmas Boltim Siap Naik Status

×

3 Puskesmas Boltim Siap Naik Status

Sebarkan artikel ini
Pustu Buyat Selatan Bakal Direhab Berat
Eko Marsidi SKM ME, Kadiskes Pemkab Boltim.

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Tahun anggaran 2019, 3 (tiga) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), siap mengikuti penilaian dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk peningkatan status.

Demikian di katakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Eko Marsidi, Senin (18/02/2019) mengatakan, ada tiga Puskesmas pada 2019 ini akan dinilai tim dari Kementrian Kesehatan. Tiga Puskesmas itu yakni Puskesmas Modayag Barat, Puskesmas Moat dan Puskesmas Buyat.

“Ketiga puskesmas yang dimaksud, nantinya dinilai oleh tim dari Kementrian Kesehatan apakah masuk akreditas atau tidak. Moga status tiga puskesmas akan naik,” ucap Eko, sambil berharap.

dijelaskannya, penilaian itu guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyrakat, termasuk pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian kesesuaian proses dengan standar yang berlaku.

Syarat untuk mendapatkan akreditas, Puskesmas harus meningkatkan pelayanan di bidang administrasi dan manajemen, usaha kesehatan perorangan dan usaha kesehatan masyarakat.

Perlu diketahui, saat ini di Boltim, baru Empat Puskesmas, telah mendapatkan akreditas. Yakni Puskesams Tutuyan, Modayag, Nuagan dan Puskesmas Kotabunan.

“Untuk Puskesmas Tutuyan, baru mendapat akredias Madya, sedangkan tiga Puskesmas lainya akreditas dasar,” kata Eko.

Dia mengakui meski Puskesmas Tutuyan, tergolong Puskesmas pedesaan non rawat inap. Akan tetapi pihaknya terus berupaya akan meningkatkan mutu pelayanan seusai standar Puskesmas rawat inap.

Sekedar diketahui, kata Eko, langkah persiapan menuju akreditasi, Puskesmas sebenarnya sudah dilakukan Dinkes Boltim bersama Puskesmas lainnya.

“Manfaat akreditasi adalah memberikan keunggulan kompetitif, memperkuat kepercayaan masyarakat dan menjamin penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi pasien dan masyarakat. Makanya akreditasi Puskesmas sangat penting sebagai tolok ukur pelayanan publik di bidang kesehatan,” imbuhnya.

(matok’s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *