Wali Kota Tomohon Pimpin Rapat Bahas Pemutusan Mata Rantai Covid-19 Lewat Vidcon

0

DETIKSULAWESI.COM, TOMOHON — Wali Kota Tomohon, Jimmy Feidie Eman SE Ak CA, pimpin rapat lewat Video Conference (Vidcon), guna membahas pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Rumah Dinas (Rudis) Wali Kota, Senin (13/07/2020).

Hadir sebagai pembicara dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Ir Harold V Lolowang Msc, serta dr PN Harianto dari RS Bethesda Tomohon. Rapat yang dilaksanakan melalui video convrence ini di ikuti oleh unsur TNI/Polri, Staf ahli Walikota, Assisten, Direktur PD Pasar, Direktur PDAM, Direktur RSUD Anugrah, Pejabat Eselon II, Kabag, Camat serta para Lurah se kota Tomohon.

Narasumber dr Hariyanto, mengingatkan kepada masyarakat bahwa dikehidupan normal baru, saat ini agar menghindari kebiasaan lama seperti memegang mata, hidung, mulut dan telinga dan juga menghindari berada di ruang sempit dengan sirkulasi udara yang kurang baik, semuanya ini untuk menjaga kesehatan.

“Adanya peningkatan yang cukup signifikan, pasien terkontaminasi positif korona, sejak 8 Juli 2020, berjumlah 80 pasien, sampai tanggal 12 Juli 2020 meningkat menjadi 134 pasien, sehingga dari 524 Kabupaten Kota, Tomohon merupakan salah satu kabupaten/Kota yang masuk 57 daerah zona merah penyebaran virus Covid 19,” kata dr Hariyanto.

Diketahui, kata Hariyanto, indikasi meningkatnya Virus Covid-19 di kota Tomohon, karena sudah adanya transmisi lokal, sehingga harus secepatnya di putuskan. “Hal ini dibuktikan sampai saat ini di kota Tomohon masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan protocol kesehatan, diantaranya tidak pakai masker, tidak menjaga jarak social serta fisik,” tuturnya.

Wali Kota Jimmy Feidie Eman, menjelaskan, peningkatan jumlah pasien  positive covid-19, tentunya harus diwaspadai, oleh karena itu pemerintah kota Tomohon saat ini akan mengambil langkah tegas dan bijak dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 di daerah ini.

“Seluruh pejabat dilingkungan pemerintah kota Tomohon harus proaktif, jangan hanya Lurah saja yang bergerak dalam upaya pemutusan mata rantai Virus Covid 19,” sindir Wali Kota.

Wali Kota juga mengatakan, dalam pekan berjalan ini Pemkot Tomohon, akan melakukan aksi percepatan penanganan penyebaran covid 19, dengan menggunakan protap yang resmi dan kongkrit.

“Salah satu aksi yang akan dilakukan adalah pembersihan serta penyemprotan disinfektan di Pasar Willken Tomohon,” ujarnya.

Selain itu Wali Kota, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mentaati dan melakukan protocol kesehatan yang ketat dalam beraktifitas sehari hari.

(Erik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.