DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI- Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli, Mukaddis Syamsuddin, Senin pagi (30/12), menerima kunjungan koordinasi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli Agus Paryanto, bersama sejumlah Pejabat BPS di ruang kerjanya.
Kunjungan koordinasi Kepala BPS ini dimaksudkan untuk menyampaikan rencana penyelenggaraan Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020) guna mendapatkan data jumlah penduduk dan karakteristiknya yang dapat menjadi landasan terwujudnya satu data kependudukan Indonesia.
Pada pertemuan itu, Kepala BPS Kabupaten Tolitoli Agus Paryanto, menjelaskan bahwa SP2020 merupakan sensus yang istimewa karena akan memanfaatkan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) sebagai basis data.
“Pelaksanaan SP2020 juga nanti kata Agus akan memanfaat teknologi terkini dalam pengumpulan data di antaranya sistem computer aided web-interviewing (CAWI) dan computer assisted personal interviewing (CAPI),” katanya.
Oleh sebab itu menurut Agus, SP2020 ini memerlukan kepedulian seluruh penduduk untuk secara mandiri memberikan datanya melalui situs website BPS Kabupaten Tolitoli di tolitolikab.bps.go.id.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Mukaddis Syamsuddin, yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tolitoli Arham A. Jacub, mengatakan, Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraan SP2020 ini nantinya dan akan memberikan imbauan Kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah serta kepada seluruh masyarakat di daerah ini untuk proaktif memberikan informasi yang benar terhadap seluruh data yang diperlukan serta melakukan penyesuaian dengan sistim pendataan yang memanfaatkan teknologi.
Sekda juga menjelaskan melalui sensus penduduk diharapkan dapat tersedia data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.
“Data-data tersebut terdiri dari data parameter demografi yang meliputi fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta karakteristk penduduk lainnya. Kepentingan besar yang terkait dengan data sensus penduduk ini untuk keperluan proyeksi penduduk, sebagai indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan,” ujarnya.
“Hajatan besar BPS dalam bentuk sensus penduduk ini mengharuskan seluruh masyarakat di daerah untuk berpartisipasi tanpa terkecuali,” tutupnya. **
