DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL — Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid, mewakili Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Spt, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) X Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI), yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (25/07/2019).
Kegiatan yang mengusung Tema sinergi dan inovasi pengendalian inflasi untuk penguatan ekonomi yang inklusif ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Muh. Jusuf Kalla.
Turut hadir mendampingi Wapres diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta seluruh Gubernur/Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Wapres menyampaikan inflasi yang terjaga dan juga pendapatan negara dan perekonomian negara (Produk domestik bruto/PDB) menjadi salah satu indikator dari kemajuan suatu bangsa, dan akan berpengaruh terhadap daya beli Masyarakat.
Sementara itu, Wabup Bolsel menyampaikan pesan Wapres bahwa dalam mengukur kemajuan bangsa ada beberapa indikator penting yang harus diperhatikan.
“Dalam mengukur kemajuan bangsa ada beberapa indikator penting salah satunya PDB tentunya, disitu diukur pertumbuhanya, kedua inflasi karena inflasi akan menyebabkan daya beli naik atau turun dan pasti efek-efek lainya,” ujar Wabup.
Lanjutnya, bahwa pasangan Iskandar Kamaru, Spt dan Deddy Abdul Hamid berkomitmen menjaga inflasi di Daerah khususnya di Bolsel.
“Untuk itu pasangan BERKAH di Bolsel berkomitmen menjaga inflasi di daerah dengan memastikan stabilitas harga bahan pokok serta menyiapkan lapangan kerja bagi masyarakat agar daya beli masyarakat akan tetap stabil kedepan,” tutup Hamid.
(Utha)
Baca Juga: Wabup Bolsel Lakukan Pertemuan Dengan Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan
