DETIKSULAWESI.COM, SIGI – Musibah gempa bumi yang terjadi di sulawesi tengah (28/9/2018) menjadi sebuah cerita pilu bagi masyarakat kota Palu, Sigi dan Donggala,Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya kampung Petobo yang hilang secara sekejap oleh dahsyatnya bencana.
Kini hanya tersisa puing-puing bangunan yang tersisa dari Gempa dan likuifaksi, banyak korban meninggal dan tidak ditemukan.
Pasca bencana gempa dan likuifaksi yang melanda, yang tersisa hanyalah kenangan dibalik musibah itu.
Seperti yang diceritakan salah satu warga Petobo, Irwan, kala mengenang kembali peristiwa itu mengungkapkan, kejadian itu akan selalu dikenangnya terlebih Petobo adalah tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.
“Begitu banyak kenangan yang tidak bisa kami lupakan di kampung ini (Petobo) meski telah hilang rindu akan suasana kampung dahulu selalu ada,” ucap Isman biasa ia disapa mengenang.
Meski begitu, ia dan warga kelurahan Petobo merasa bersyukur masih bisa diberikan keselamatan dsn umur panjang.
“Alhamdulilah, kami masih diberi keselamatan dan umur panjang dan dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada yang maha kuasa,” Isman mengakhiri.
(Tr-03)
