DETIKSULAWESI.COM,BOLSEL — Setelah menghadiri sakaligus membawakan Hikmah Halal Bi Halal dalam acara Silaturahmi Syawal 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Utara, yang turut di hadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sekaligus Menteri Pendidikan RI Prof. Dr. Muhadjir Efendy, MAP dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE, 30 Juni beberapa waktu lalu.
Kali ini, Hi. Herson Mayulu, Sip (H2M) yang juga Ketua LPTQ dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulut ini, menghadiri sekaligus dipercayakan untuk membawakan Hikmah Halal Bi Halal yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Syarikat Islam (LPSI) Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang dilaksanakan di Halaman SD Cokroaminoto Ratatotok, Jumat (05/07/2019).
Acara yang dirangkaikan dengan Launching MTS Cokroaminoto Ratatotok ini, turut dihadiri Abid Takalamingan, S.Sos (DPP Syarikat Islam Indonesia), Aswin Kyai Demak, S,Ag, M.Pdi (Kemenag Kabupaten Mitra), Royke Lumingas, SH (Camat Ratatotok), Artly Kountu (Ketua SI Kabupaten Mitra sekaligus Ketua PAC PDIP Kecamatan Belang), Made Alit, S,Pt (Kadis Infokom Mitra), Karling Hasan, Spd (Hukum Tua Ratatotok), para tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Perempuan, serta seluruh warga SI Kecamatan Ratatotok dan Kabupaten Mitra.
Hi. Herson Mayulu, Sip dalam membawakan Hikmah Halal Bi Halal menyampaikan, bahwa pemilik dan penghuni surga adalah mereka yang memiliki sifat dan karakter yang ikhlas, menahan amarah, dan suka memberi maaf.
“Mereka pemilik dan penghuni surga adalah orang-orang yang memiliki sifat dan karakter diantaranya ikhlas mengeluarkan sebagian hartanya pada saat berkepunyaan dan tidak berkepunyaan, kemudian mampu menahan amarah, dan suka memberi maaf kepada orang lain, itulah orang-orang yang nanti akan menjadi penghuni surga,” ujar mantan Bupati Bolsel ini.
Caleg DPRRI terpilih ini pun, mengajak kepada semua agar menyatukan kembali apa yang selama ini menjadi perbedaan.
“Maka dari itu mari kita satukan kembali persaudaraan yang telah terjadi selama ini, dan sekarang lah saatnya ditempat ini, Hablu Minallah Wa Hablu Minanas,” ungkap om Oku sapaan akrabnya.
(Utha)
