DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI – Bupati Tolitoli Hi Moh Saleh Bantilan, melalui Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ir. Muh. Nur Munawar menuturkan, kita semua menyadari dunia pendidikan di Kabupaten Tolitoli saat ini sudah mengalami kemajuan jika di bandingkan dengan beberapa tahun lalu.
Hal itu dikatakan Ir Muh Nur Munawar, saat mewakili Bupati menghadiri pengukuhan 85 sarjana baru dalam Rapat Senat Terbuka dan Luar Biasa Wisuda Strata Satu (S1) Angkatan XVI Tahun Akademik 2018-2019 yang digelar di Gedung Wanita Tolitoli, Selasa pagi (25/6/2019).
“Di daerah ini sudah berdiri beberapa Perguruan Tinggi. Kondisi ini telah membawa dampak positif dimana kualitas Sumber Daya Manusia Kabupaten Tolitoli yang berakhlak mulia dan dilandasi dengan keimanan kepada Allah SWT semakin meningkat,” paparnya.
Bupati menerangkan, generasi muda yang berkualitas adalah mereka yang mengisi waktu pada usia mudanya dengan menuntut ilmu. Untuk kemajuan dan perkembangan daerah kita Tolitoli sangat dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang juga dapat lahir dari para lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian atau STIP Mujahidin Tolitoli yang dapat berdiri dan mandiri serta dapat mengembangkan kreativitasnya bahkan jika dimungkinkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
“Tantangan bagi para wisudawan sudah menunggu, hendaknya hal itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah tantangan tersebut sebagai suatu peluang untuk berkarya,” terangnya.
Sementara itu diungkapkan Ketua STIP Mujahidin Tolitoli Syarifuddin Ende, SP.,M.Si, 85 orang wisudawan/wisudawati tersebut terdiri dari 21 orang lulusan Program Studi (Prodi) Agribisnis, 10 orang lulusan Prodi Peternakan dan 54 orang lulusan Prodi Agroteknologi.
Ia berharap Kepada para wisudawan Ketua STIP setelah dinyatakan lulus dan diwisuda bukan berarti telah selesai tugas mereka, justru sebaliknya tantangan sudah menghadang, baik yang akan memasuki dunia kerja maupun melanjutkan studi.
Sebab kata dia, keduanya penuh dengan kompetisi yang ketat, disitulah kemampuan yang sebenarnya akan diuji.
“Untuk itu, lulusan STIP Tolitoli harus bisa memanfaatkan dan mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di STIP, sehingga bukan hanya berguna bagi diri sendiri, terutama dalam persaingan dalam dunia kerja maupun pendidikan lanjutan, namun juga untuk masyarakat, Bangsa dan Negara,” harap Ende.
Wisuda Sarjana S1 STIP Mujahidin Tolitoli Angkatan XVI T.A 2018/2019 ini dihadiri Ketua Yayasan Mujahidin Tolitoli Hi. Moh. Alwi Fattah, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Makassar Drs. Hi. Mustafa, MM.
(Nadir)
